Jakarta (ANTARA) - Co-founder 5P Global Movement Arsjad Rasjid yang hadir sebagai pembicara di World Leaders Summit on Children’s Rights 2025, menyatakan Pancasila sebagai solusi global.
Dalam acara tersebut Arsjad Rasjid bergabung dengan pemimpin dunia seperti Queen Rania of Jordan, Antonio Tajani (Wakil PM Italia), Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 RI), Mario Draghi (mantan Presiden ECB dan PM Italia), Gianni Infantino (Presiden FIFA), dan Kailash Satyarthi (Pemenang Nobel Perdamaian).
Arsjad dalam keterangannya, Rabu menekankan bahwa anak-anak adalah sumber kebahagiaan dan simbol cinta, tetapi juga kelompok paling rentan.
Sayangnya, mereka kini semakin menjadi korban dan kehilangan hak dasar untuk hidup bahagia dan aman.
Ia menyoroti pentingnya kebijakan yang selalu berpihak pada anak-anak dan mengajak para pemimpin dunia untuk bertanya, "Apakah keputusan ini akan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka?"
Arsjad juga menegaskan bahwa Pancasila dapat menjadi model kebijakan internasional dalam perlindungan anak.
Ia mencontohkan Program Makan Bergizi Gratis, inisiatif Presiden Prabowo Subianto, yang memastikan anak-anak mendapatkan akses nutrisi yang layak sebagai hak dasar mereka.
Sebagai pendiri 5P Global Movement, ia mengajak dunia untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak.
Acara ditutup dengan pidato Paus Fransiskus, menyerukan persatuan global dalam memperjuangkan hak anak dan membangun dunia yang lebih adil bagi generasi mendatang.
Baca juga: Megawati diminta Paus Fransiskus jadi Dewan Penasihat Global Scholas Occurentes
Baca juga: Megawati Soekarnoputri, Al Gore dan Menlu Vatikan satu meja di World Leaders Summit on Children's Rights
Baca juga: Megawati Soekarnoputri kunjungi Roma temui dan semangati anak korban perang Palestina dan Ukraina
Arsjad Rasjid: Pancasila sebagai solusi global
Rabu, 5 Februari 2025 14:31 WIB

Co-founder 5P Global Movement Arsjad Rasjid (ANTARA/ Foto: Istimewa)