Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu warga mengembangkan potensi wisata Pesta Adat Ruwah Dodol Bergema yang dilaksanakan rutin setiap tahun oleh warga Desa Penyampak, Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Babel Saimi di Penyampak, Bangka Barat, Selasa mengatakan sampai saat ini Pesta Adat Dodol Bergema hanya diikuti para peserta pembuat dodol dari Desa Penyampak, ke depan peserta dari daerah lain bisa ikut berpartisipasi agar pesta berlangsung lebih meriah.
Pembuatan makanan dodol tradisional di Provinsi Babel tidak hanya dibuat oleh warga Desa Penyampak, namun juga ada di desa dan kabupaten lain.
Dengan kegiatan berskala lebih besar, diyakini pesta adat akan semakin meriah dan bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga Desa Penyampak dan sekitarnya.
Pemprov Babel berupaya membuat kegiatan semakin besar dengan bekerja sama dengan pihak terkait lain dan tentunya dukungan dari para Anggota DPRD Provinsi Babel.
Kepala Desa Penyampak Doni mengatakan pesta adat pembuatan dodol dilaksanakan setiap tahun dan saat ini sudah masuk dalam kalender atau agenda kegiatan pariwisata di Kabupaten Bangka Barat.
Pesta Adat Dodol Bergema secara umum dilaksanakan meriah tanpa mengikis semangat, kesakralan, dan nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi warga menyambut bulan suci Ramadhan yang diyakini menjadi bulan penuh keberkahan, ampunan, rahmat Allah SWT.
Baca juga: Dodol Bekasi banjir pesanan pertahankan resep warisan
Baca juga: Jawa Barat tetapkan lima kuliner khas daerah sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Begini, Pesta Adat Dodol Bergema di Bangka Belitung
Selasa, 4 Februari 2025 13:39 WIB

Warga Desa Penyampak, Kabupaten Bangka Barat, bersama-sama memasak dodol pada Pesta Adat Dodol Bergema yang dilaksanakan di lapangan desa setempat. (Antara/ Donatus Dasapurna)