Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS) Efri Meldi ingin memperbaiki mental bertanding anak asuhnya setelah kalah dari dua finalis Indonesian Basketball League (IBL) 2024, yakni Pelita Jaya Jakarta (PJB) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP), dalam pertandingan di IBL 2025.
Menurut dia, mentalitas anak asuhnya belum terbangun saat berhadapan dengan tim besar sehingga kesulitan untuk bangkit atau step up saat berada dalam tekanan lawan.
"Dua kekalahan dari kedua finalis IBL 2024 itu menjadi evaluasi buat saya, belajar buat anak-anak juga terutama secara mental," kata Meldi dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, Kevin Moses Poetiray dan kawan-kawan bisa menerapkan pola permainan yang bagus, tetapi untuk mentalitas bertanding saat berada dalam tekanan, anak asuhnya belum mampu untuk keluar dari hal tersebut.
"Jadi secara mentalitas, bukan masalah permainan. Saya rasa lokal tim ini harus siap di level itu," ujar dia.
Konsistensi bermain juga menjadi masalah yang harus diperbaiki Kesatria Bengawan Solo.
Baca juga: Menang dari Tangerang Hawks, pelatih Hangtuah: Redam Branch
Baca juga: Pelita Jaya menang di tiga laga