Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Amar mengukuhkan 16 orang guru besar dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di auditorium kampus setempat, Kamis.
“Untad berhasil menambah sekitar 52 guru besar, dan dengan pengukuhan hari ini, jumlah guru besar Untad sekitar 109 profesor,” katanya di Palu, Kamis.
Dia berharap dalam beberapa tahun ke depan, Untad dapat mencapai sekitar 120 hingga 130 guru besar, yang setara dengan 10 persen dari jumlah dosen di universitas tersebut. Saat ini, rasio guru besar Untad mencapai 8 persen dari jumlah dosen yang ada.
“Kami juga mendorong setiap unit untuk segera mengusulkan dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi guru besar,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Untad-UTD PMI Sulteng penuhi ketersediaan darah
Sebagai guru besar, Amar berharap mereka akan terus berkontribusi untuk memajukan universitas dan memperkuat reputasi Untad di kancah nasional maupun internasional.
Ke-16 profesor yang dikukuhkan tersebut berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yakni Aminah, Tri Santoso, Sriati Usman, Misnah dan Amiruddin K. Dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Ilmu Alam (FMIPA), yakni Elisa Sesa, Ruslan, dan Umrah.
Selanjutnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yakni Muliati, Chalarce Totanan, dan Muhtar Lutfi. Sedangkan Fakultas Pertanian (Faperta), yakni Syamsuddin Laude, Anthon Monde dan Iskandar M. Lapanjang. Selanjutnya, Fakultas Teknik (FT), yakni Rusdin, serta Fakultas Perikanan dan Peternakan (Fapetkan) Fatmawati Saloko.
Baca juga: Rektor IPB berikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Tadulako
Amar mengingatkan agar posisi guru besar, bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari pengembangan karir yang lebih baik.
Menurut dia, dosen yang telah menjadi guru besar harus tetap aktif dalam penelitian dan penulisan, serta terus berkontribusi pada kemajuan institusi.
“Menjadi guru besar bukan akhir dari segalanya, justru ini adalah awal untuk mengembangkan karir lebih lanjut. Kita harus terus berkarya, terutama dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.