Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kementerian Kehutanan memulihkan lahan kritis di Provinsi Kalimantan Timur sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, energi dan air, sekaligus mengurangi bencana hidrometeorologi di provinsi yang dikenal Benua Etam itu.
Penanaman pohon di Provinsi Kaltim, kata Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Muhammad Zainal Arifin di Penajam, Minggu, merupakan rangkaian kegiatan penanaman pohon serentak 2025 yang dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia.
Kegiatan penanaman pohon sebagai upaya pemulihan lahan kritis, mendukung ketahanan pangan, energi dan air.
Muhammad Zainal Arifin yang juga Penjabat Bupati Penajam Paser Utara itu mengatakan penanaman pohon tersebut sekaligus mengurangi bencana hidrometeorologi di Indonesia, termasuk di Provinsi Kaltim.
"Bencana hidrometeorologi, seperti curah hujan ekstrem, angin kencang, puting beliung, banjir dan kekeringan," katanya.
Penanaman pohon pada lahan 345 hektare di daerah aliran sungai (DAS) yang dikelola Pertamina Hulu Mahakam Kalimantan Timur (PHKT), dan pada lahan 51 hektare di wilayah kerja 13 pemegang izin penggunaan kawasan hutan (PKH) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Menteri LH pimpin aksi penanaman 2.450 bibit pohon di hulu Sungai Ciliwung
Baca juga: Dirut KAI pimpin gerakan penanaman sejuta pohon di area Divre III Palembang