Kaimana, Papua Barat (ANTARA) - Proyek pembangunan dermaga kapal feri di Kampung Coa, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, yang dilaksanakan PT Dharma Perdana Muda ditargetkan rampung pada pertengahan Maret 2025.
Manajer Teknik Dharma Perdana Muda Ramadhan di Kaimana, Sabtu, mengatakan progres pembangunan dermaga penyeberangan dengan nomor kontrak PL107/4/11/BPTD.PABAR/2024 itu sudah mencapai 80-an persen.
"Proyek ini mulai dikerjakan akhir Mei 2024, dan sekarang sudah 80-an persen. Targetnya Maret tahun ini rampung," katanya.
Ia menjelaskan bahwa proyek pembangunan dermaga itu terdiri atas panjang sisi darat secara parsial kurang lebih 160 meter, dan panjang jembatan hingga sandaran kapal berkisar 240-an meter.
Lebar dermaga baik dari sisi luar maupun sisi dalam secara keseluruhan mencapai 6 meter, dan nantinya pada sisi luar akan ditambah dengan trotoar guna memudahkan pejalan kaki.
"Tapi, untuk sisi darat nanti fungsinya bisa berkurang karena ada trotoar buat pejalan kaki," ucap Ramadhan.
Dia mengakui bahwa pekerjaan fisik dermaga sempat tersendat akibat pengiriman material tiang pancang dari luar luar menuju Kaimana mengalami keterlambatan yang dipengaruhi faktor cuaca dan tingginya gelombang laut.
Baca juga: Puluhan kapal milik nelayan Pantai Ujunggenteng Sukabumi rusak diterjang gelombang tinggi