"Adanya revolusi ini mengharuskan perguruan tinggi untuk berdaptasi dengan dunia baru dan mempersiapkan lulusannya untuk bersaing secara global," katanya disela acara wisuda Universitas Pancasila di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa.
Berdasarkan World Economic Forum (WEF) revolusi digital merupakan sinergi antara dunia nyata dan maya serta mengintegrasikan dunia maya berbasis internet dengan dunia industri dan sosial.
Rektor mengatakan dengan jumlah lulusan yang mencapai 1.565 orang ini diharapkan, selain berkarakter Pancasila juga menguasai teknologi sehingga dapat bersaing dengan dunia internasional tanpa meninggalkan jatidiri sebagai bangsa Indonesia.
Wahono mengatakan sebagai universitas yang menyandang nama besar dasar negara, ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila maka dilakukan pembangunan karakter bangsa melalui mata kuliah Pancasila dan Filsafat Pancasila dalam kurikulum.
Ini dimaksudkan, kata dia, agar seluruh lulusan memiliki semangat jiwa kepribadian dan budaya Pancasila yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Universitas Pancasila Siswono Yudo Husudo berharap agar lulusan tidak mudah putus asa sewaktu mengalami kegagalan. Bedanya orang sukses dan gagal adalah sikapnya dalam menghadapi suatu kegagalan.
"Orang sukses setiap kali gagal akan memetik sebuah pelajaran lalu maju kembali," jelasnya.
"Orang sukses setiap kali gagal akan memetik sebuah pelajaran lalu maju kembali," jelasnya.
Siswono mengatakan saat ini kita sedang hidup dalam dunia yang semakin berkembang pesat, oleh karena itu Universitas Pancasila melakukan beberapa hal pertama buku-buku standar dosen yang mengajar harus merupakan buku terakhir karena buku tersebut maju sekali.
Dosen juga dituntut melakukan penelitian dan juga pengabdian masyarakat sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi. UP juga melakukan tukar menukar dosen dan mahasiswa dengan universitas di luar negeri.
"UP terkenal dengan farmasi yang mempelajari obat-obatan tradisional, banyak mahasiswa dari Singapura yang belajar kesnini," kata Siswono.
Dalam wisuda kali ini Universitas Pancasila mengusung tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Memperkuat Daya Saing Bangsa melalui Kewirausahaan dalam Menyongsong Revolusi Industri ke-4".
Orasi ilmiah dalam wisuda kali ini disampaikan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Prof Intan Ahmad.
Dalam orasi ilmiah ia mengatakan saat ini dunia menghadapi new challanges yang dikenal dengan revolusi industri ke-4 yang akan berdampak pada semua aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan perekonomian kedepan.
Dalam wisuda kali ini Universitas Pancasila mengusung tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Memperkuat Daya Saing Bangsa melalui Kewirausahaan dalam Menyongsong Revolusi Industri ke-4".
Orasi ilmiah dalam wisuda kali ini disampaikan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Prof Intan Ahmad.
Dalam orasi ilmiah ia mengatakan saat ini dunia menghadapi new challanges yang dikenal dengan revolusi industri ke-4 yang akan berdampak pada semua aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan perekonomian kedepan.