Pemkot Bogor optimistis pembangunan ulang Jembatan Otista selesai lebih awal

Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor optimistis pembangunan ulang Jembatan Otista di pusat Kota Bogor, Jawa Barat, akan selesai lebih awal dari target akhir tahun 2023 pada bulan Desember menjadi November.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina saat diwawancarai di Kota Bogor, Senin, menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan telah memasuki konstruksi pondasi jembatan utama sambil menunggu sambungan jembatan pada awal September.

"Jadi progresnya 25,33 persen sampai minggu keempat kemarin, masih aman dan cenderung cepat, kita optimis cepat selesai," ujarnya.

Baca juga: Optimis selesai lebih cepat, warga diminta bersabar

Di sisi lain, kata Rena, hasil dari kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memberi masukan mengenai estetika desain jembatan juga bisa dikerjakan.

Koreksi Ridwan Kamil, di antaranya lampu yang tidak polos, melainkan ada motif kujang dan jembatan yang memiliki warna merah.

Sementara itu, konstruksi lengkungan jembatan yang sejak zaman Belanda akan dipertahankan juga tidak mengganggu kekuatan jembatan yang akan dilintasi moda transportasi trem karena sudah tidak lagi menopang jembatan.

Baca juga: Ridwan Kamil berharap Jembatan Otista jadi ikon baru Kota Bogor

"Proses pembangunan ulang pun tidak akan terganggu karena proses telah diperhitungkan dan berjalan cukup baik," ujarnya.

Ia menyebut pembangunan jembatan Otista Kota Bogor menggunakan bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp52,6 miliar dan juga pembebasan lahan sekitar Rp49 miliar.

Intervensi anggaran tersebut, menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, merupakan bentuk perhatian kepada warga Kota Bogor agar lalu lintas kendaraan yang sebelumnya terjadi penyempitan di jembatan tersebut maka diharapkan  ke depan akan lancar.



Ridwan Kamil pun berharap agar dapat menyaksikan peluncuran Jembatan Otista dengan desain dan kapasitas baru pada akhir tahun 2023.