Bandung (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan pihaknya tengah merumuskan peraturan yang bakal mewajibkan mini market untuk memasok komoditas ke warung-warung yang ada di sekitarnya.
Menurut Mendag, aturan tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian para warung-warung kecil. Dia mengaku memiliki ide tersebut sejak tahun 2004.
"Oleh karena itu lagi kita godok Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan), bagi teman-teman yang punya mart-mart (mini market) itu harus melayani warung-warung di sekitarnya, dengan harga yang sama," kata Zulkifli di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Kini, menurutnya, di kecamatan-kecamatan di berbagai daerah telah memiliki mini market. Dengan adanya aturan itu, ia berharap rantai distribusi perdagangan bisa lebih mudah dijangkau oleh warung-warung milik masyarakat.
Baca juga: Mendag janji kirim minyak goreng ke Papua dan Maluku dalam jumlah besar
Baca juga: Zulkifli Hasan menyebut telah berhasil kendalikan harga minyak goreng
Baca juga: Mendag Zulkifli luncurkan minyak goreng sederhana seharga Rp14.000 per liter
"Misalnya kalau pedagang itu kan warung, ke agen, ke distributor, ke pabrik, membutuhkan proses yang panjang, sehingga mahal, tapi kalau dibantu oleh logistik (mini market) tadi, harganya bisa murah," kata Zulkifli.
Jika warung-warung tersebut perekonomiannya maju, maka menurutnya hal tersebut juga bakal dirasakan oleh pengelola mini market.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag rumuskan aturan wajibkan mini market pasok ke warung
Mendag godok aturan yang wajibkan mini market pasok komoditas ke warung
Senin, 25 Juli 2022 14:55 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau kios pedagang di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/7/2022). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Oleh karena itu lagi kita godok Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan), bagi teman-teman yang punya mart-mart (mini market) itu harus melayani warung-warung di sekitarnya, dengan harga yang sama.