Bogor (Antara Megapolitan) - Seorang pekerja bangunan di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, tewas tersengat listrik saat memperbaiki genteng rumah yang bocor.
Korban bernama Suraji (40) warga Cimanggu Lamping, RT 01/ RW 03, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal.
"Korban sehari-hari bekerja sebagai pekerja bangunan di perumahan Tirta Mas Residance, Kelurahan Waringin," kata Djaya Toha, anggota Polmas Bogor Raya.
Djaya mengatakan, peristiwa terjadi saat korban memperbaiki genteng rumah milik Adongma Kartika (41) Blok C RT 06/ RW 03, Perumahan Tirta Mas Residence, Kelurahan Kedung Waringin sekitar pukul 12.15 WIB.
Sekitar pukul 13.30 WIB, asisten rumah tangga pemilik rumah, Rohmawati mendengar teriakan korban dari atas genteng meminta tolong. Namun, karena kondisi rumah sedang kosong ditinggal penghuninya, saksi tidak berani mengecek kondisi korban, langsung mematikan aliran listrik dari meteran.
Selang satu jam setelahnya, rekan korban bernama Uci datang untuk mengecek pekerjaan memperbaiki atap genteng. Saksi terkejut saat melihat korban Suraji sudah meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan.
Mengetahui kondisi tersebut, asisten rumah tangga langsung menelepon pemilik rumah dan memberitahukan peristiwa yang baru saja terjadi. Pemilik rumah langsung pulang untuk memastikan kabar yang diterimanya.
Bersama dengan ketua RW setempat pemilik rumah lalu melaporkan kejadian kepada Polsek Tanah Sareal. Anggota polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, mengidentifikasi korban, lalu mengevakuasi jasat korban.
"Pukul 15.00 jasat korban Suraji baru bisa diturunkan dari genting dengan cara menjebol atap rumah karena posisinya berada di situ," kata Djaya.
Kabar tewasnya Suraji membuat syok Harni (35) istri korban dan anaknya yang langsung datang ke lokasi kejadian, setelah mendapatkan kabar dari tetangganya.
Pekerja Bangunan Di Bogor Tewas Tersengat Listrik
Selasa, 15 Maret 2016 9:36 WIB
Korban sehari-hari bekerja sebagai pekerja bangunan di perumahan Tirta Mas Residance, Kelurahan Waringin.