Karawang (Antara Megapolitan) - Komisi C DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendesak pemerintah daerah setempat untuk mematangkan konsep transportasi menyusul terus berkembangnya daerah Karawang.
"Dari tahun ke tahun, Karawang menjadi daerah yang terus mengalami perkembangan. Jika perkembangan daerah itu tidak diperhatikan, akan menimbulkan permasalahan di bidang transportasi," kata Ketua Komisi C DPRD setempat Natala Sumedha, di Karawang, Sabtu.
Ia menyatakan, sebenarnya saat ini sudah terjadi permasalahan di bidang transportasi. Di antaranya, kemacetan terjadi di sejumlah titik sekitar perkotaan Karawang.
Termasuk di daerah yang menjaadi akses menuju beberapa kawasan industri sekitar Karawang serta akses menuju gerbang tol Jakarta-Cikampek, juga terjadi kemacetan.
Kemacetan di daerah sekitar perkotaan Karawang serta di titik lainnya terjadi hampir setiap hari di waktu-waktu tertentu, seperti pada saat pagi dan sore.
Natala menilai, permasalahan kemacetan itu tidak hanya akibat jalan raya yang tidak bisa menampung banyaknya kendaraan yang melintas. Tetapi juga akibat kurang perhatiannya pemerintah daerah di bidang transportasi .
Menurut dia, dalam melakukan pembangunan daerah, seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang, seperti Dishubkominfo, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Cipta Karya, serta sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya harus terintegrasi.
"Jika setiap pembangunan, khususnya pembangunan jalan, jembatan, taman, dan lain-lain dilakukan secara terintegrasi, maka tidak akan muncul permasalahan transportasi seperti saat ini," kata dia.
Sementara itu, sejumlah titik di daerah sekitar perkotaan yang biasa mengalami kemacetan terjadi di sejumlah titik, seperti jalan raya Tuparef, jalan raya AR Hakim, pertigaan pasar Johar, Bundaran Mega M, dan lain-lain.
Kemacetan juga hampir terjadi setiap hari di sejumlah titik menuju kawasan industri serta titik menuju gerbang Tol Karawang Barat serta gerbang Tol Karawang TImur.
DPRD Karawang Desak Pemda Matangkan Konsep Transportasi
Sabtu, 30 Januari 2016 21:49 WIB
Jika setiap pembangunan, khususnya pembangunan jalan, jembatan, taman, dan lain-lain dilakukan secara terintegrasi, maka tidak akan muncul permasalahan transportasi seperti saat ini.