Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Antisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng pascalebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Polres Sukabumi Kota kembali gencar melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional maupun moderen di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari hasil pemantauan sekaligus pengawasan ke beberapa lokasi perbelanjaan, persediaan minyak goreng mencukupi dan pasokan lancar," kata Kasat Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Polres Sukabumi Kota AKP Sonson Sudarsono di Sukabumi pada Minggu.
Menurut Sonson, pemantauan dan pengawasan ini dilakukan tidak hanya kepada agen saja, tetapi juga pengecer. Dalam kegiatannya tersebut pihaknya meminta keterangan dari pelaku usaha terkait harga dan ketersediaan minyak goreng.
Keterangan yang didapat, sejak menjelang perayaan Idul Fitri hingga saat persediaan minyak goreng mencukupi dan untuk permintaan masih bisa dikatakan normal meskipun sempat adanya kenaikan permintaan menjelang lebaran.
Sementara untuk harga eceran masih sesuai aturan yang diberlakukan pemerintah yakni untuk minyak goreng kemasan dijual Rp23.900/liter dan kemasan dua liter dijual Rp47.900. Selanjutnya harga ecerah minyak goreng curah dijual dengan harga paling tinggi Rp15.500/liter.
Adapun lokasi yang menjadi pusat pemantauan dan pengawasan yakni di Kecamatan Sukaraja dan Cisaat, Kabupaten Sukabumi serta Kecamatan Warudoyong, Cikole dan Citamiang, Kota Sukabumi.
Untuk total persediaan minyak minyak goreng sebanyak 4.085 karton minyak goreng kemasan satu dan dua liter serta 78 ribu kilogram minyak goreng curah yang berada di agen-agen penjualan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Dengan kondisi persediaan dan pasokan tersebut, kami menjamin ketersediaan minyak goreng mencukupi untuk warga yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan dari hasil kegiatan yang kami lakukan tidak ditemukan pelanggaran seperti penimbunan yang dilakukan agen maupun penjual eceran," tambahnya.
Sonson mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai informasi bohong atau tidak jelas sumbernya terkait minyak goreng serta tidak panik apalagi sampai melakukan aksi borong, karena pihaknya menjamin ketersediaan salah satu komoditas sembako tersebut.
Polres Sukabumi Kota pantau ketersediaan minyak goreng pascalebaran
Minggu, 15 Mei 2022 22:00 WIB