Sukabumi (Antara Megapolitan) - Korban keracunan yang terjadi di Bojongkawung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (17/1) saat ini bertambah 102 orang yang awalnya hanya 92 orang atau bertambah 10 orang.
"Ada beberapa warga yang baru mengalami gejala keracunan dan yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak juga menjadi 18 orang karena kondisinya semakin melemah yang awalnya hanya 12 orang," kata dokter Puskesmas Girijaya, Neneng Fitriani di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, jumlah warga yang keracunan di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak ini karena banyak yang memilih tidak berobat atau hanya menjalani perawatan di rumah saja, sehingga saat kondisi kesehatannya terus menurun baru mereka menjalani perawatan medis baik di rumah sakit maupun puskemas.
Hingga hari ini Dinas Kesejahatan Kabupaten Sukabumi masih melakukan penyisiran warga Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak khawatir masih yang mengalami gejala keracunan.
Sebagian warga yang mengalami keracunan juga sudah ada yang membaik, namun pihaknya masih siaga antisipasi gejala keracunan terjadi kembali, karena masih ada beberapa warga yang baru merasakan mual, pusing dan muntah atau gejala keracunan pada hari ini. Untuk itu pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk terus memeriksakan kesehatannya.
"Hari ini kami fokuskan menyisir lokasi keracunan untuk antisipasi adanya korban baru," tambah Neneng.
Korban Keracunan Di Sukabumi Menjadi 102 Orang
Selasa, 19 Januari 2016 21:00 WIB
Hari ini kami fokuskan menyisir lokasi keracunan untuk antisipasi adanya korban baru.