Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor terus berupaya meningkatkan marwah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tepi jalan menjadi pemilik kios yang tersedia di 14 pasar rakyat di Kota Bogor agar mereka bisa berusaha di tempat permanen.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, mengatakan hal itu melalui telepon selulernya, di Bogor, Senin, ketika diminta tanggapan atas pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI, yang menyatakan pemerintah fokus agar UMKM bisa naik kelas dengan menerapkan sistem teknologi digital, mulai dari pengurusan perizinan, transaksi e-commerce, hingga percepatan masuk ke rantai pasok global.
Menurut Dedie A Rachim, Pemerintah Kota Bogor akan membantu pada PKL bisa menjadi pedagang pemilik kios di 14 pasar rakyat yang dikelola oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Baca juga: Tim gabungan Satpol PP Kota dan Kabupaten Bogor tertibkan 153 lapak PKL
PKL umumnya berjualan di lokasi ilegal seperti di trotoar, di atas saluran air, dan di badan jalan. "Setelah PKL menempati kios di pasar, maka lokasi tempat PKL berjualan bisa dibersihkan, ditata, dan dikembalikan sesuai dengan fungsinya," katanya.
Sedangkan, bagi PKL, dapat memperbaiki usahanya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui bantuan modal yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bogor seperti kredit usaha rakyat (KUR), insentif, bantuan, serta keringanan sewa kios dari Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, Senin, mengatakan, teknologi digital di Indonesia potensinya sangat besar dan dapat membantu memudahkan UMKM masuk ke rantai pasuk global.
Baca juga: Presiden Jokowi: Investasi harus terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi
Menurut Presiden, dengan penerapan teknologi digital, pelaku UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan online jumlahnya terus bertambah. "Sampai Agustus tahun ini, jumlahnya sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM," katanya.
Presiden juga menyebut nilai transaksi perdagangan digital Indonesia pada 2020 mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun pada 2021.
Baca juga: Pemkot Bogor dukung kegiatan Galeri UMKM untuk promosikan produk
Baca juga: Puluhan lapak PKL di Puncak Bogor yang munculkan kerumunan dibongkar Satpol PP
Pemkot Bogor tingkatkan marwah PKL jadi pemilik kios
Senin, 16 Agustus 2021 20:50 WIB
Setelah PKL menempati kios di pasar, maka lokasi tempat PKL berjualan bisa dibersihkan, ditata, dan dikembalikan sesuai dengan fungsinya