Cibinong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat harus berusaha keras untuk mencapai target vaksinasi COVID-19 karena cakupan pelayanan vaksinasi di wilayahnya masih tergolong rendah.
Kabupaten Bogor mendapat target memvaksinasi 4,2 juta dari 5,4 juta penduduknya, namun hingga 3 Agustus 2021 baru bisa memvaksinasi 777.384 orang dari sasaran vaksinasi.
Baca juga: Kapolri minta Satgas Bogor akselerasi minimnya progres vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kabupaten Bogor kembali terima 99.625 vial vaksin setelah stoknya menipis
"Semua tahu Kabupaten Bogor jumlah penduduknya terbanyak se-Indonesia untuk ukuran kabupaten," kata Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Jumat.
"Target Kabupaten Bogor untuk vaksinasi sangat tinggi sekali, untuk itu harus ada percepatan. Kami semua sudah dengan sekuat tenaga," ia menambahkan.
Dia meminta satuan tugas penanganan COVID-19 di tingkat kecamatan memperkuat koordinasi dengan puskesmas untuk meningkatkan pelayanan vaksinasi.
Baca juga: Kabupaten Bogor targetkan vaksinasi 8.575 warga setiap kecamatan per pekan
“Masih ditemukan lambatnya vaksinasi di beberapa puskesmas yaitu adanya pengendapan, juga lemahnya koordinasi antara puskesmas dengan Satgas Kecamatan," kata dia.
"Mulai Agustus kita menambahkan target capaian di setiap kecamatan, per minggunya sebanyak 8.575 dosis," ia menambahkan.
Cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor masih tergolong rendah
Jumat, 6 Agustus 2021 20:24 WIB
Semua tahu Kabupaten Bogor jumlah penduduknya terbanyak se-Indonesia untuk ukuran kabupaten.