Bogor, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 150 wanita rawan ekonomi sosial mendapat bantuan untuk wirausaha dari Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Jawa Barat.
"Tahun ini ada banyak wanita rawan ekonomi sosial yang menerima bantuan program pembinaan lebih banyak dibanding tahun lalu yakni 150 orang. Tahun sebelumnya 75 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi, Annas Rasmana, di Bogor, Kamis.
Annas menjelaskan, bantuan wirausaha yang diberikan berupa alat-alat rumah tangga, seperti kompor gas berikut tabung, regulator, mixer, blender, dan alat-alat masak lainnya.
"Diharapkan dengan bantuan peralatan rumah tangga ini, wanita rawan ekonomi sosial dapat memanfaatkanya untuk membuka usaha kecil-kecilan seperti membuat kue, atau warung nasi," katanya.
Ia mengatakan, bantuan perlengkapan rumah tangga tersebut diberikan kepada wanita rawan sosial ekonomi agar bisa dioptimalkan untuk memenuhui kebutuhan hidupnya lewat wirausaha.
"Sehingga mereka dapat mengandalkan kemampuan mereka dari cara yang halal dan lebih baik," katanya.
Annas menambahkan, program bantuan usaha bagi wanita rawan sosial ekonomi juga akan diberikan tahun depan dengan sasaran kepada 300 wanita rawan sosial ekonomi.
Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman yang menghadiri penyerahan bantuan usaha bagi wanita rawan sosial ekonomi tersebut mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang sedang berkembang belakangan ini.
"Karena situasi ekonomi saat ini tidak bisa diprediksi," katanya.
Usmar berharap, Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor dapat bekerja optimal agar persoalan sosial yang dihadapi masyarakat dapat diringankan melalui program-program pengembangan keterampilan.
150 Wanita Rawan Sosial Dapat Bantuan Wirausaha
Jumat, 21 Agustus 2015 9:44 WIB
Mereka dapat mengandalkan kemampuan mereka dari cara yang halal dan lebih baik.