Bogor (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor mengumumkan adanya tambahan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 pada Senin (13/7) sehingga total menjadi 152 kasus atau 75,24 persen dari total kasus positif COVID-19 yakni 212 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Senin (13/7) mengatakan tambahan lima pasien sembuh itu meningkatkan persentase kesembuhan dari 70,38 persen menjadi 75,24 persen.
Baca juga: Satu SPG positif COVID-19, Toko swalayan Yogya Junction di Bogor tutup sementara
Baca juga: Dinkes Kota Bogor lakukan swab test terhadap karyawan toko swalayan
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, fakta ini menunjukkan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor semakin melandai, tapi bukan berarti sudah hilang. Karena itu, warga Kota Bogor harus tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air sabun, dan menjaga jarak fisik.
Dinas Kesehatan juga mengumumkan pada Senin tidak ada tambahan kasus baru COVID-19, jumlahnya tetap 212 kasus. Demikian juga kasus meninggal dunia, tidak ada tambahan.
Baca juga: Hasil swab test massal di Baranangsiang Kota Bogor ditemukan tujuh orang positif COVID-19
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP di Kota Bogor berkurang lima pasien, sehingga jumlah PDP menjadi 44 pasien.
Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang enam orang sehingga jumlah OPD menjadi 37 orang.
Warga Kota Bogor berstatus orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya berkurang enam orang, sehingga jumlah OTG menjadi 90 orang.
Persentase pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Bogor naik jadi 75,24 persen
Selasa, 14 Juli 2020 8:41 WIB
Tambahan lima pasien sembuh itu meningkatkan persentase kesembuhan dari 70,38 persen menjadi 75,24 persen.