Kepolisian Resor Bogor menggandeng kelompok tani asal Kampung Mulyasari Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Jawa Barat untuk mengelola hasil alam wilayah sekitar, yakni biji kopi.

"Polres Bogor telah melakukan kerja sama antara kelompok Tani dan Primkoppol, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat perdesaan, melalui budidaya dan pengolahan produk kopi kemasan yang kami namakan Copsffee," ujar Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, Senin.

Baca juga: Polres Bogor Kota sambut baik program donasi masker untuk personil polisi

Menurutnya, kerja sama itu salah satunya diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan satu unit mesin huller kopi untuk keperluan produksi para petani.

"Akses jalan menuju ke Kampung Mulyasari ini cukup terjal dengan jalan tanah berbatu dan licin, juga jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, dan dengan adanya kerja sama ini tentunya para petani dimudahkan dalam proses pemasaran hasil kebunnya," kata mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Baca juga: 1.224 personel Polres Bogor kawal amankan perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah

Roland turut membantu pemasaran produk kopi asal Sukamakmur tersebut dengan menggandeng swasta, yakni PT Kemenady Industri Mandiri Bogor.

"Tentunya sudah juga dijual dalam minuman siap saji di gerai-gerai Coffeeshop Kemenady, dan akan segera kami sediakan juga di Food Court Polres Bogor melalui Primkoppol," kata Roland.

Baca juga: Polres Bogor ketatkan penjagaan di perbatasan antisipasi pemudik

Di samping itu, Roland bersama musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Sukamakmur memeriksa ketahanan pangan di lokasi sekitar saat melakukan kunjungan Kampung Mulyasari Kecamatan Sukamakmur.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020