Karawang, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan tidak akan mempersulit para pengusaha yang mengajukan perizinan untuk berinvestasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Kami beserta jajaran pemerintah daerah tentunya tidak akan mempersulit bagi mereka yang ingin berinvestasi," katanya, di Karawang, Jumat.

Menurut dia, selama prosedur permohonan perizinan itu dijalani dengan baik, maka perizinan bisa dikeluarkan. Proses perizinan mesti dijalani agar sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku.

Saat ini, kata dia, Karawang tidak hanya terkenal sebagai daerah lumbung padi, tetapi juga dikenal sebagai daerah industri.

"Sektor industri masih terus berkembang di Karawang dan diperkirakan akan terus mengalami perkembangan," katanya.

Wabup berharap agar seluruh investor yang menanamkan modalnya di Karawang mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.

"Dengan demikian keberadaan investor tersebut bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat atau memberikan hal yang maslahat bagi warga Karawang," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Teddy Rusfendi Sutisna mengatakan pemberian rekomendasi perizinan di Karawang perlu ditelaah secara hati-hati dan melalui proses yang benar, sehingga tidak melanggar hukum.

"Rekomendasi perizinan dari organisasi perangkat daerah tertentu itu cukup penting, sebagai bahan pertimbangan dikeluarkan atau tidaknya pengajuan izin yang disampaikan pemohon," katanya.

Ia berharap pertumbuhan perusahaan dan kawasan industri berdampak positif terhadap laju pertumbuhan daerah seperti dapat meningkatkan angka penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan nilai jual lahan. Selain itu, juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan kota serta bergeliatnya perekonomian daerah.

Meskipun demikian, kata dia, berbagai dampak positif tersebut akan dibarengi munculnya dampak negatif yang mesti diselesaikan pemerintah daerah.

"Dampak negatif itu di antaranya meningkatnya polusi, kemacetan arus lalu lintas," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014