Bekasi, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai laju pertumbuhan kendaraan brmotor di wilayah setempat turut memicu terjadinya kerusakan badan jalan.

"Saat ini tercatat sebanyak 1,2 juta kendaraan bermotor ada di Kota Bekasi. Jumlah ini tertinggi kedua di Jawa Barat dan ketiga se-Jabodetabek," katanya di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, laju pertumbuhan kendaraan yang tercatat di kantor Samsat setempat pada 2013 menyebutkan sebanyak 720 ribu kendaraan bermotor berdomisili di Kota Bekasi.

Jumlah tersebut diprediksi terus meningkat pada 2014 setidaknya mencapai 40 persen untuk jenis sepeda motor dan mobil.

"Kondisi ini lah yang menyebabkan volume kendaraan memenuhi jalan-jalan yang ada di Kota Bekasi. Volume yang berlebihan, terutama saat akhir pekan membuat jalan di Kota Bekasi akan lebih cepat rusak," katanya.

Rahmat mengatakan, Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi telah memperbaiki hampir 60 persen dari total 2 ribu titik jalan rusak di wilayah itu sepanjang 2014.

Namun bila masih ada masyarakat yang mengeluhkan kondisi badan jalan kembali rusak, dia beralasan, hal itu diakibatkan faktor genangan air dan tingginya lintasan kendaraan di wilayah itu.

"Meskipun sudah dibeton, akan tetap cepat rusak jika tonasenya memberatkan beban jalan," katanya.

Menurutnya, kendaraan yang melintas di Kota Bekasi bukan hanya berasal dari daerah setempat, tapi juga kendaraan dari daerah lain seperti Kabupaten Bekasi, Bogor, dan Jakarta.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014