Bogor, (Antaranews Bogor) - Lembaga konservasi satwa "ex-situ" (di luar habitat alami) Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup menggelar Lomba Foto Satwa Internasional (LFSI) 2014.
"LFSI 2014 ke-24 kalinya ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 5 Juni, serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November 2014," kata ketua penyelenggara yang juga Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Frans Manasang di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Didampingi Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo, ia menjelaskan lomba tersebut telah dibuka sejak Juni dan berakhir pada 31 Oktober mendatang.
Menurut dia, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana peserta harus mengirim fisik karya fotonya, maka untuk penyelenggaraan ke-24 ini lomba foto diadakan secara "online", dan peserta bisa mengirimkan karyanya maksimal lima foto.
Peserta bisa "submit" di www.campaign.com, sedangkan objek fotonya pun tidak harus diambil di Taman Safari Indonesia.
"Peserta bisa juga mengambil objek foto di daerah lain, termasuk taman nasional, kebun binatang, dan bahkan di rumah sekali pun," katanya.
Frans Manansang menambahkan dengan diselenggarakannya lomba foto satwa tersebut diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk peduli pada agenda konservasi satwa.
"Khususnya para pecinta fotografi untuk lebih menyayangi satwa melalui karya yang mereka buat," katanya.
Ia menambahkan, selain Kementerian LH, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan sponsor lain dari BUMN, swasta dan media massa cetak maupun elektronik.
Yulius H Suprihardo menjelaskan, memotret satwa punya tingkat kesulitan, perlu ekstra kesabaran dan kejelian karena satwa tidak bisa diatur untuk berpose dengan gaya yang diharapkan.
"Namun satwa masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para fotografer untuk dijadikan objek foto. Minat peserta pada setiap kegiatan selalu bertambah, tahun 2013 menembus angka 1.000 orang lebih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"LFSI 2014 ke-24 kalinya ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 5 Juni, serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November 2014," kata ketua penyelenggara yang juga Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Frans Manasang di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Didampingi Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo, ia menjelaskan lomba tersebut telah dibuka sejak Juni dan berakhir pada 31 Oktober mendatang.
Menurut dia, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana peserta harus mengirim fisik karya fotonya, maka untuk penyelenggaraan ke-24 ini lomba foto diadakan secara "online", dan peserta bisa mengirimkan karyanya maksimal lima foto.
Peserta bisa "submit" di www.campaign.com, sedangkan objek fotonya pun tidak harus diambil di Taman Safari Indonesia.
"Peserta bisa juga mengambil objek foto di daerah lain, termasuk taman nasional, kebun binatang, dan bahkan di rumah sekali pun," katanya.
Frans Manansang menambahkan dengan diselenggarakannya lomba foto satwa tersebut diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk peduli pada agenda konservasi satwa.
"Khususnya para pecinta fotografi untuk lebih menyayangi satwa melalui karya yang mereka buat," katanya.
Ia menambahkan, selain Kementerian LH, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan sponsor lain dari BUMN, swasta dan media massa cetak maupun elektronik.
Yulius H Suprihardo menjelaskan, memotret satwa punya tingkat kesulitan, perlu ekstra kesabaran dan kejelian karena satwa tidak bisa diatur untuk berpose dengan gaya yang diharapkan.
"Namun satwa masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para fotografer untuk dijadikan objek foto. Minat peserta pada setiap kegiatan selalu bertambah, tahun 2013 menembus angka 1.000 orang lebih," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014