Petugas gabungan berupaya membersihkan material longsor yang menimbun jalur B ruas Tol Semarang-Solo KM 426 agar bisa kembali dibuka dan dilalui kendaraan.

"Kami dibantu BPBD Kabupaten Semarang menyiapkan alat berat 'back hoe' dan tenaga, serta teman kontraktor, sejak semalam melakukan pemindahan material longsoran," kata Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) David Wijayatno saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Minggu.
 

Menurut dia, pihaknya berupaya secepatnya membuka kembali jalur yang sebelumnya ditutup dan arusnya dialihkan karena tertimbun tanah longsor akibat hujan deras sejak Sabtu (30/5) malam.

Baca juga: Tanah longsor timbun ruas Tol Semarang-Solo di KM 426 akibat hujan deras

"Yang penting jalur ini bisa dibuka dulu, sambil nanti dibuka 'traffic'-nya, kami pindahkan ini (material longsoran) keluar," ujarnya.

Selain itu, TMJ juga akan mengecek kondisi tanah guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan yang menimbun ruas jalan tol dan mengganggu arus lalu lintas.

Ia memperkirakan hujan deras mengakibatkan tanah di atas jalan tol menjadi jenuh dengan air sehingga longsor.

Baca juga: Satu warga Bogor tewas tertimbun longsor, baru ditemukan setelah enam jam

"Kami cek kondisi tanah di atas seperti apa, apakah perlu ada penanganan lebih lanjut karena dikhawatirkan longsor merembet ke tempat lain," katanya.

Seperti diwartakan, tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya sejak Sabtu (30/5) malam hingga Minggu dini hari, menutup salah satu ruas Jalan Tol Semarang-Solo di KM 426 atau dari arah Solo ke Semarang.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020