Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat pada pekan kedua Oktober ini harga daging sapi dan kerbau mencapai Rp100.000 per kilogram.

"Harga daging sapi naik sebesar Rp5.000 per kg atau 5,26 persen dari Rp95.000 per kg dari pekan lalu menjadi Rp100.000 per kg," kata Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi, Ayep Supriatna kepada Antara, Jumat.

Menurut Ayep, kenaikan harga daging sapi ini disebabkana oleh adanya penurunan pasokan dari berbagai daerah penyalur daging sapi dan kerbau ditambah umat muslim baru saja merayakan Idul Adha 1435 H sehingga, sapi dan kerbau hidup harganya naik karena tingginya permintaan warga khususnya yang berkurban

Lebih lanjut, pihaknya juga akan terus memantau setiap pergerakan harga. Selain itu, kenaikan harga daging sapi ini juga disebabkan banyak warga yang melaksanakan hajat pernikahan maupun syukuran sehingga permintaan akan daging sapi dan kerbau meningkat.

"Namun demikian, kami memprediksi harga daging ini akan kembali turun, karena pasokan saat ini sudah mulai normal dan kami juga berkoordinasi dengan pihak rumah potong hewan dan peternak untuk menambah pasokan daging sapi ke pasar," tambahnya.

Ayep mengatakan selain harga daging sapi dan kerbau yang naik, harga bawang merah juga mengalami kenaikan harga sebesar 20 persen atau sebesar Rp3 ribu rupiah dari harga pekan lalu Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu setiap kilogram. Kenaikan ini juga dipicu, karena adanya beberapa lahan pertanian yang gagal panen karena kemarau panjang.

"Namun di sisi lain, harga kebutuhan pokok lainnya saat ini masih normal seperti beras, minyak goreng, terigu dan lain-lain," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014