Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengirimkan bantuan logistik untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir bandang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang terjadi Jumat, (22/5) dan hingga kini air masih merendam sejumlah kecamatan.

"Kami sudah mengirimkan bantuan logistik kedaruratan sesuai permintaan kebutuhan yang menjadi salah satu langkah prioritas penanganan PMI,’" kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI Arifin M Hadi melalui sambungan telepon, Rabu, (27/5).

Baca juga: PMI kerahkan personel dan peralatan untuk diterjunkan ke lokasi banjir Samarinda

Menurutnya, bantuan tersebut untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana apalagi saat ini sedang pandemi COVID-19, sehingga korban sangat membutuhkan bantuan. Adapun logistik yang dikirimkan berupa 200 paket hygiene kit, 200 terpulin serta 200 selimut, bantuan itu dikirim melalui gudang regional PMI Pusat.

Setelah sampai di gudang PMI Pusat di Banjarmasin makan langsung disebarkan ke lokasi terdampak. Dalam pendistribusiannya, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.

Selain itu, PMI saat ini fokus membantu Pemkot Samarinda untuk memberikan berbagai pelayanan pada masa tanggap darurat banjir bandang. Bantuan yang diberikan tidak hanya logistik, tetapi juga melakukan evakuasi, pelayanan medis, distribusi air bersih dan assesmen.

"Pengiriman logistik ini untuk mendukung percepatan penanganan para korban terdampak, khususnya membantu proses tanggap darurat bencana banjir terlebih dalam saat ini kondisi pandemi," tambahnya.

Baca juga: PMI dan BNPB tingkatkan kerja sama percepatan penanggulangan COVID-19

Sementara, Kepala Markas PMI Provinsi Kalimantan Timur Mesdiono mengatakan sejak awal terjadinya banjir, personel Satuan Tanggap Bencana PMI Kota Samarinda telah melakukan berbagai respon dan pelayanan terutama menghadapi banjir susulan yang bisa terjadi di saat pandemi COVID.

Para personel yang diterjunkan ke lokasi bencana membantu evakuasi warga dan layanan posko kesehatan. Kemudian mendistribusikan air bersih yang akan menjadi prioritas pelayanan yang menjadi kebutuhan saat ini.

Baca juga: PMI salurkan bantuan logistik untuk Timor Leste upaya penanganan COVID-19

PMI pun sudah mendirikan posko tanggap darurat serta menyiapkan seluruh kekuatan personel dan selalu melakukan safety brifing terlebih banjir saat ini dalam masa pandemi yang harus tetap memperhatikan berbagai protokol kesehatan.

"Banjir semakin luas dan menyebabkan ribuan warga terpaksa diungsikan, sejumlah akses jalan di Ibu Kota Provinsi Kaltim tersebut lumpuh total karena tidak bisa dilalui berbagai jenis kendaraan. Akibat kejadian ini ribuan warga terpaksa harus merayakan kegembiraan Idul Fitri 1441 H di pengungsian," katanya. (KR-ADR)
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020