Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) wilayah Aceh menyalurkan bantuan sebanyak 1.315 alat pelindung diri (APD) berbagai jenis untuk fasilitas kesehatan di Provinsi Aceh, dalam rangka mendukung pecepatan penangan kasus terkait COVID-19.

Ketua ILUNI UI Wilayah Aceh dr Kurnia F Jamil, Rabu, mengatakan penyaluran bantuan APD untuk tenaga medis tersebut sebagai bentuk partisipasi mereka dalam upaya melawan penyebaran virus corona di daerah berjuluk Tanah Rencong ini.

"Ini tahap pertama, selanjutnya kita akan menunggu lagi bantuan ILUNI UI untuk wilayah Aceh, baru kita akan salurkan tahap kedua," katanya di sela-sela penyerahan APD secara simbolis di depan Rumah Sakit Jiwa, Banda Aceh.

Ia menjelaskan, mereka menyalurkan bantuan APD tersebut untuk 11 rumah sakit umum daerah (RSUD), termasuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Kota Banda Aceh.

Baca juga: Nunik: Alumni UI Agar Turut Berkiprah Membangun Lampung

Sejumlah rumah sakit itu tersebar di beberapa kabupaten/kota seperti di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Bireuen, Bener Meriah. Kemudian untuk tim gugus tugas COVID-19 Pidie, dan tiga Puskesmas di Bener Meriah serta dua Puskesmas di Aceh Tenggara.

"APD coverall sebanyak 15 pcs untuk RSJ, RSIA dan RSUD Aceh Besar. Kemudian gown disposible (gaun sekali pakai) dan masker N95 masing-masing sebanyak 650 pcs," ujarnya, menjelaskan.

Baca juga: MWA UI ingatkan civitas akademika dan alumni bersinergi lebih kuat

Dia menambahkan, pakaian coverall merupakan APD yang dapat digunakan hingga empat kali setelah dicuci kembali. Mereka memprioritaskan pembagiannya untuk tiga rumah sakit di daerah ibukota Aceh.

Sedangkan APD jenis gown disposible dan masker N95 silarukan ke daerah-daerah di Tanah Rencong, yang dianggap sangat membutuhkan fasilitas tersebut. Katanya, masing-masing daerah menerima sebanyak 50 pcs gown disposible dan masker N95.

Baca juga: Aksi solidaritas Alumni tak terkait UI secara lembaga

Hingga kini, provinsi paling barat Indonesia itu mencatat 17 kasus positif COVID-19, dengan rincian 12 telah sembuh, empat masih dirawat, dan satu meninggal dunia. Bahkan dalam sepekan ini tidak ada penambahan kasus baru di Aceh.

"Dengan tidak ada penambahan kasus di Aceh, kami harapkan kedisiplinan dari masyarakat, yang disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan juga berada di rumah," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020