Anggota DPR RI Dedi Mulyadi tidak hanya menjamin biaya hidup ratusan pemulung di tengah pandemi COVID-19, tapi juga membayarkan uang kontrakan mereka.

"Jadi jumlahnya ditambah menjadi 300 orang pemulung, sebelumnya ada 200 pemulung (yang dijamin biaya hidupnya selama pandemi COVID-19)," katanya melalui sambungan telepon dari Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, Dedi merumahkan atau meliburkan kegiatan para pemulung yang biasa beroperasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sekaligus menjamin biaya hidup.

Baca juga: Dedi Mulyadi stop kegiatan ratusan pemulung, jamin biaya hidupnya selama pandemi COVID-19
Baca juga: Dedi Mulyadi tanggung biaya hidup ratusan pedagang asongan agar libur berjualan

Saat dikumpulkan, kebanyakan dari pemulung mengeluhkan kesulitan membayar uang kontrakan.

"Banyak dari mereka yang kontrakannya habis, tapi mereka tidak kuat bayar," kata legislator Partai Golkar ini.

Atas hal tersebut, selain menjamin biaya hidup pemulung selama beberapa bulan ke depan, mantan Bupati Purwakarta ini juga membayarkan uang kontrakan ratusan pemulung itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi usulkan agar pemerintah beri bantuan khusus buruh tani dan nelayan
Baca juga: Dedi Mulyadi sambut baik usulan pemotongan gaji anggota DPR

Para pemulung itu ada yang merupakan pemulung dadakan, yakni mereka yang menjadi pemulung selama pandemi COVID-19.

Sebanyak 300 pemulung yang dijamin biaya hidupnya oleh Dedi Mulyadi itu berasal dari sejumlah daerah di antaranya berasal dari Cirebon, Tegal, Karawang, Cianjur, dan lain-lain.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020