Bogor, (Antaranews Bogor) - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di proyek pembangunan Hotel The Art Bogor, setelah menjatuhkan dirinya dari lantai 10 bangunan yang sedang dalam pengerjaan tersebut.
Kepala Polisi Sektor Bogor Utara, Kompol Indraningtyas membenarkan adanya peristiwa tersebut yang terjadi Senin sekitar pukul 08.45 WIB.
"Kejadiannya saat petugas kami apel pagi, ada teriakan orang yang melompat dari lantai 10 Hotel The Art yang sedang proses pembangunan," kata Kompol Indraningtyas saat dihubungi Antara.
Lokasi kejadian dugaan bunuh diri tersebut berada persis di depan Kantor Polsek Bogor Utara. Korban diketahui bernama Ruli Nutranta (46) warga Villa Bintaro Regency RT 05/RW 12 Pondok Aren, Tanggerang.
Mengetaui peristiwa tersebut, lanjut Kompol Indra, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah kepolisian seperti mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian memperoleh keterangan dari salah seorang saksi mata merupakan pekerja bangunan yang mengatakan sempat melihat korban dan mencoba meraih tangan untuk mencegahnya tidak menjatuhkan diri.
"Menurut saksi, ia sempat meraih tangan korban mencegahnya untuk terjun, tetapi korban meronta dan tangan terlepas hingga korban jatuh dari lantai 10," kata Kompol Indra.
Saat melakukan evakuasi dan otopsi terhadap korban, petugas membawa jenazah ke RS Azra yang berada berselebahan dengan lokasi hotel tempat korban jatuh.
Dari petugas rumah sakit, aparat kepolisian mendapatkan keterangan bahwa korban merupakan pasien rumah sakit tersebut. Selain itu, di tangan korban juga terdapat bekas plester infus dan gelang identitas pasien RS Azra.
"Menurut keterangan petugas tersebut korban baru masuk hari Minggu (7/9) kemarin dengan keluhan menderita ambeien," kata Kompol Indra.
Dalam peristiwa tersebut, lanjut Kompol Indra, pihaknya baru memeriksa satu saksi mata. Sementara dari pihak RS Azra yang kurang kooperatif, telah memulangkan jenazah korban kepada pihak keluarga.
Kompol Indra mengatakan, pihaknya masih menelusuri motif korban melakukan upaya bunuh diri, dan berencana akan memeriksa pihak rumah sakit Azra untuk mengungkap kasus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Kepala Polisi Sektor Bogor Utara, Kompol Indraningtyas membenarkan adanya peristiwa tersebut yang terjadi Senin sekitar pukul 08.45 WIB.
"Kejadiannya saat petugas kami apel pagi, ada teriakan orang yang melompat dari lantai 10 Hotel The Art yang sedang proses pembangunan," kata Kompol Indraningtyas saat dihubungi Antara.
Lokasi kejadian dugaan bunuh diri tersebut berada persis di depan Kantor Polsek Bogor Utara. Korban diketahui bernama Ruli Nutranta (46) warga Villa Bintaro Regency RT 05/RW 12 Pondok Aren, Tanggerang.
Mengetaui peristiwa tersebut, lanjut Kompol Indra, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah kepolisian seperti mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian memperoleh keterangan dari salah seorang saksi mata merupakan pekerja bangunan yang mengatakan sempat melihat korban dan mencoba meraih tangan untuk mencegahnya tidak menjatuhkan diri.
"Menurut saksi, ia sempat meraih tangan korban mencegahnya untuk terjun, tetapi korban meronta dan tangan terlepas hingga korban jatuh dari lantai 10," kata Kompol Indra.
Saat melakukan evakuasi dan otopsi terhadap korban, petugas membawa jenazah ke RS Azra yang berada berselebahan dengan lokasi hotel tempat korban jatuh.
Dari petugas rumah sakit, aparat kepolisian mendapatkan keterangan bahwa korban merupakan pasien rumah sakit tersebut. Selain itu, di tangan korban juga terdapat bekas plester infus dan gelang identitas pasien RS Azra.
"Menurut keterangan petugas tersebut korban baru masuk hari Minggu (7/9) kemarin dengan keluhan menderita ambeien," kata Kompol Indra.
Dalam peristiwa tersebut, lanjut Kompol Indra, pihaknya baru memeriksa satu saksi mata. Sementara dari pihak RS Azra yang kurang kooperatif, telah memulangkan jenazah korban kepada pihak keluarga.
Kompol Indra mengatakan, pihaknya masih menelusuri motif korban melakukan upaya bunuh diri, dan berencana akan memeriksa pihak rumah sakit Azra untuk mengungkap kasus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014