Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat ada sebanyak 31 pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat meninggal dunia selama pandemi COVID-19.

"Jumlah PDP ada 1.023 orang, sudah selesai pengawasan 523 orang, 31 orang di antaranya meninggal dunia," kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Jumat.

Angka tersebut setelah meninggalnya empat PDP pada Kamis (30/4), yaitu laki-laki usia 20 tahun asal Kecamatan Cibungbulang, laki-laki usia 69 tahun asal Kecamatan Pamijahan, laki-laki usia 39 tahun asal Kecamatan Nanggung, dan laki-laki usia 57 tahun asal Kecamatan Bojonggede.

Baca juga: Empat PDP Kabupaten Bogor meninggal dalam sehari
Baca juga: Dua kecamatan di Bogor ini masih bebas PDP maupun positif COVID-19

Pada periode yang sama, ada empat pasien baru terinfeksi COVID-19, yaitu perempuan usia 19 tahun asal Kecamatan Caringin, perempuan usia 34 tahun asal Kecamatan Babakan Madang, perempuan usia 25 tahun asal Kecamatan Cibinong, dan perempuan usia 56 tahun asal Kecamatan Cibinong.

Ade Yasin menyebutkan, secara keseluruhan Pemkab Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 118 pasien.

"Total ada 118 kasus positif COVID-19, 13 di antaranya sudah sembuh, dan 11 meninggal dunia," kata perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.

Baca juga: Bupati umumkan tiga warga Bogor positif COVID-19, satu meninggal dunia

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.320 orang dalam pemantauan (ODP), 997 di antaranya sudah selesai dipantau.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020