Cikarang, (Antaranews Bogor) - Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menggagas upaya perbaikan jalan negara di wilayah setempat melalui dana swadaya yang dihimpun dari sejumlah pengusaha.
"Jalan Yos Sudarso di Kecamatan Cikarang Utara kondisinya saat ini dalam keadaan rusak parah dan mendesak diperbaiki," katanya di Cikarang, Selasa.
Menurutnya, infrastruktur berstatus jalan negara itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat untuk memperbaiki serta melakukan perawatan.
Namun, realisasi kegiatan tersebut baru dapat dilaksanakan pada 2015 karena alokasi dananya pada tahun 2014 belum disiapkan.
Menurut Neneng, pihaknya berinisiatif membentuk kepanitiaan pembangunan pada tingkat desa untuk membantu proses pembangunan infrastruktur jalan.
Menurut dia, jalan tersebut dibutuhkan masyarakat sebagai akses transportasi perekonomian yang menghubungkan Pasar Cikarang dan terminal.
"Sebenarnya pembangunan Jalan Yos Sudarso akan dianggarkan pada APBN 2015. Namun karena mendesak, maka kami terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya termasuk dari bantuan para pengusaha di Cikarang," katanya.
Hasil penghitungan pihaknya, kata dia, perbaikan ruas jalan sepanjang 200 meter itu membutuhkan biaya sekitar Rp600 juta.
"Pengerasan badan Jalan Yos Sudarso sebesar Rp600 juta. Kami masih menunggu karena masih dalam proses pengumpulan dari para pengusaha," katanya.
Pengumpulan dana yang bersumber dari pengusaha itu, akan memanfaatkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR).
Mengingat di wilayah Kabupaten Bekasi terdapat tujuh kawasan industri dengan jumlah perusahaan mencapai 4.000 lebih.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Jalan Yos Sudarso di Kecamatan Cikarang Utara kondisinya saat ini dalam keadaan rusak parah dan mendesak diperbaiki," katanya di Cikarang, Selasa.
Menurutnya, infrastruktur berstatus jalan negara itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat untuk memperbaiki serta melakukan perawatan.
Namun, realisasi kegiatan tersebut baru dapat dilaksanakan pada 2015 karena alokasi dananya pada tahun 2014 belum disiapkan.
Menurut Neneng, pihaknya berinisiatif membentuk kepanitiaan pembangunan pada tingkat desa untuk membantu proses pembangunan infrastruktur jalan.
Menurut dia, jalan tersebut dibutuhkan masyarakat sebagai akses transportasi perekonomian yang menghubungkan Pasar Cikarang dan terminal.
"Sebenarnya pembangunan Jalan Yos Sudarso akan dianggarkan pada APBN 2015. Namun karena mendesak, maka kami terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya termasuk dari bantuan para pengusaha di Cikarang," katanya.
Hasil penghitungan pihaknya, kata dia, perbaikan ruas jalan sepanjang 200 meter itu membutuhkan biaya sekitar Rp600 juta.
"Pengerasan badan Jalan Yos Sudarso sebesar Rp600 juta. Kami masih menunggu karena masih dalam proses pengumpulan dari para pengusaha," katanya.
Pengumpulan dana yang bersumber dari pengusaha itu, akan memanfaatkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR).
Mengingat di wilayah Kabupaten Bekasi terdapat tujuh kawasan industri dengan jumlah perusahaan mencapai 4.000 lebih.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014