Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Petugas kebersihan menemukan dua ekor ular berbisa jenis kobra di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi di halaman belakang dekat rumah dinas dokter.

"Khawatir mematuk warga atau keluarga pasien yang tengah berkunjung, maka kami instruksikan untuk ditangkap. Ternyata tidak hanya ular kobra saja, petugas kebersihan juga menangkap seekor ular sanca kembang dengan panjang sekitar 2,5 meter," kata Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah kepada wartawan, Rabu.

Ular mematikan tersebut ditemukan dan ditangkap oleh Dadang seorang petugas kebersihan yang tengah membersihkan halaman belakang rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini. Saat hendak menyabit rumput, ia terkejut melihat dua ekor ular berwarna hitam dengan panjang sekitar satu setengah meter melata di ilalang.

Menurut Ramdan, diduga ketiga ular ini berasal dari Gunung Walat yang berada di belakang rumah sakit tersebut, diakuinya halaman belakang rumah sakit ini memang masih banyak ditumbuhi oleh semak belukar diduga ular tersebut menjadi rerumputan itu sebagai tempat berlindungnya atau rumahnya.

Antisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga akan menyerahkan ular berbahaya ini ke lembaga atau instansi yang berkompeten mengurus satwa liar dan tidak dipelihara oleh masyarakat yang khawatir lepas dan kembali ke halaman rumah sakit.

"Dengan penemuan hewan melata ini kami rencananya akan membersihkan seluruh semak belukar yang tumbuh di halaman belakang RSUD Sekarwangi, jika tidak dibersihkan kami khawatir ada binatang lainnya yang bermukim di semak-semak itu dan bisa saja masuk ke area rumah sakit," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014