Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi untuk menyiapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di daerah Bogor dan sekitarnya.

"Setelah nanti (PSBB) diizinkan, saya kasih tahu kabarnya. Kita terus koordinasi dengan Gubernur dan para stakeholder di Bogor seperti apa bentuknya," kata Rudy di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu.

Baca juga: Di Jabar, PSBB difokuskan di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi

Menurutnya penerapan PSBB secara teknis sudah dilakukan pada saat ini. Namun ia akan terus berkoordinasi agar PSBB itu bakal siap secara matang dari seluruh aspek.

"Yang penting PSBB sudah dilakukan sekarang, sebenarnya sudah berlaku sekarang. Tapi akan kita koordinasikan lagi," kata dia.

Selain itu, kata dia, pihak kepolisian bakal mengantisipasi berbagai macam kemungkinan dalam situasi pandemi COVID-19 ini. Dia berharap seluruh elemen masyarakat dapat tetap tenang menghadapi situasi ini.

"Yang paling penting adalah kita harus sama-sama saling menyadari, bekerja sama dengan masyarakat, memenuhi keinginan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi seperti ini," kata dia.

Baca juga: Usulan PSBB empat daerah di Jawa Barat masih dikoordinasikan

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan penetapan pembatasan sosial berkala besar (PSBB) akan difokuskan ke wilayah Bodebek atau Bogor, Depok dan Bekasi, selain Pemprov Jabar juga akan menyamakan pola PSBB yang diterapkan Jakarta.

"PSBB fokus ke Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi) dulu. Jakarta sudah disetujui maka Jabar akan samakan polanya dulu untuk kabupaten/kota yang berdekatan dengan Jakarta yaitu Depok, Bekasi dan Bogor," kata Kang Emil, Selasa (8/4).

Baca juga: Pemkot Depok mengusul Bodebek juga terapkan PSBB

Dia mengatakan dengan disetujuinya PSBB Jakarta maka pihaknya segera melakukan sinkronisasi dengan Provinsi DKI Jakarta karena penyebaran virus ini 70 persen ada di Jabodetabek.

"Tidak bisa kalau hanya DKI Jakarta yang melakukan PSBB, sementara yang lain tidak melakukan jadi itu disinkronkan hari ini kebetulan ada rapat sama pak wapres. Nanti disampaikan," kata dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020