Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah memeriksa 14.354 spesimen dengan metode pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dari seluruh Indonesia terkait penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru.

“Spesimen itu dikirim lebih dari 300 rumah sakit rujukan COVID-19,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa.

Yuri memaparkan jumlah spesimen itu diperiksa hingga Selasa pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pemeriksaan PCR secara real time atau dapat diketahui saat itu juga.

Baca juga: Warga Kota Bogor diimbau tidak panik sikapi virus corona

Adapun rumah sakit rujukan COVID-19 yang mengirimkan spesimen itu adalah rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit BUMN, TNI/Polri dan rumah sakit swasta.

Sementara itu, hingga saat ini jumlah relawan yang membantu pemerintah mengatasi COVID-19 sebanyak 17.190 orang yang terdiri dari relawan medis dan nonmedis.

Dalam kesempatan itu, Yuri mengajak peran masyarakat menghentikan penyebaran COVID-19 dengan menjaga jarak, membatasi aktivitas atau mobilitas sosial, dan menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah untuk keperluan mendesak.

Baca juga: Konser K-pop Kim Jae-joong di Jakarta ditunda

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir minimal 20 detik.

“Jaga kesehatan diri, jaga jarak saat komunikasi dengan orang lain, mari bersama kita lebih aman berada di dalam rumah,” katanya.*

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020