Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan tidak akan mengambil kebijakan karantina wilayah atau lockdown dalam menangani virus corona atau COVID-19.

"Ada beberapa poin yang menjadi hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda, Kepala OPD dan Tim Satgas Covid-19. Di antaranya ialah, Purwakarta tidak akan mengambil kebijakan lockdown ataupun karantina wilayah," katanya, di Purwakarta, Senin.

Dalam menangani penyebaran virus corona ini, kata dia, Pemkab Karawang akan mengambil kebijakan berupa pembatasan moda transportasi umum yang masuk ke Purwakarta.

Baca juga: Waduh, puluhan tenaga medis di Purwakarta ODP COVID-19
Baca juga: Seorang warga Purwakarta terkonfirmasi positif terjangkit virus corona

"Itupun masih menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah yang menjadi aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata bupati.

Hasil rapat koordinasi lainnya, pemkab akan melakukan pemutakhiran data warga Purwakarta terdampak COVID-19 untuk calon penerima bantuan provinsi dan bantuan Pemkab Purwakarta.

"Agar datanya tidak tumpang tindih dengan penerima PKH dan penerima bantuan lainnya yang telah berjalan secara rutin, jadi dilakukan pemutakhiran data," katanya.

Baca juga: Warga Purwakarta berstatus ODP Covid-19 bertambah
Baca juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akan jalani tes swab

Mengantisipasi hal terburuk, bupati menyebutkan agar dinas terkait memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok.

Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, bupati mengaku akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri.

Sementara itu, sesuai dengan laporan Tim Satgas Khusus COVID-19 Purwakarta, pada Senin ini di Purwakarta tercatat 164 Orang Dalam Pemantauan, enam orang Pasien Dalam Pengawasan dan satu orang positif.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020