Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif corona atau COVID-19 dan langsung diisolasi ke Rumah Sakit Paru, Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa.

"Sebelumnya kita melakukan tes swab terhadap 14 orang (pegawai Pemkab) secara mandiri. Hasilnya baru diketahui. Dari 14 orang itu, lima orang dinyatakan positif," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang.

Ia menyampaikan, saat ini dirinya bersama empat pegawai lainnya harus melakukan isolasi di rumah sakit

Baca juga: Tiga pejabat Pemkab Karawang berstatus ODP COVID-19
Baca juga: Pemkab Karawang juga liburkan sekolah selama dua pekan cegah corona

Bupati pada Selasa sore ini langsung menuju rumah sakit, satu mobil dengan ajudannya Herlin dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Karawang Asep Aang yang juga dinyatakan positif di waktu bersamaan.

Ia mengingatkan agar warga Karawang untuk sementara ini tidak berkerumun. Karena saat ini cukup rawan penyebaran virus corona.

Bupati mengakui kalau saat dinyatakan positif corona, dirinya tidak merasakan gejala-gejala seperti sesak napas, batuk, dan lain sebagainya.

Selain bupati beserta ajudannya dan Plt Diskominfo Karawang, ada juga dua pejabat Pemkab Karawang lainnya yang dinyatakan positif corona. Mereka kini diisolasi di Rumah Sakit Paru Karawang.

Baca juga: Pemkab Karawang identifikasi WNA antisipasi penyebaran virus corona
Baca juga: TKA akan perpanjangan izin tinggal di Karawang harus diwakilkan agen

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif karena sebelumnya pernah kontak dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga dinyatakan positif corona.

Wakil Wali Kota Bandung itu disebutkan terpapar virus corona saat menghadiri Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di salah satu hotel wilayah Karawang pada Senin (9/3). Cellica berdekatan duduknya bersama Yana selama acara berlangsung.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020