Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan  arus kunjungan wisata di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat menurun, setelah pemerintah memberlakukan masa pencegahan penularan virus corona atau COVID-19 selama dua pekan.

"Kunjungan wisata terjadi penurunan, karena masyarakat sudah sadar terhadap diri sendiri, bahwa harus diam di rumah menjaga diri sendiri," ujarnya usai menanam pohon di AEON Mall Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/3).

Ade mengambil langkah untuk tidak menutup objek wisata di selatan Kabupaten Bogor itu, meskipun sejumlah kepala daerah lain sudah ada yang menutup objek wisata di wilayahnya selama dua pekan guna mencegah penularan COVID-19.

"Ekonomi di kawasan Puncak Kabupaten Bogor akan lumpuh jika saya mengambil kebijakan untuk menutup beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi turis asing maupun domestik," ujar dia.

Baca juga: Ade Yasin enggan menutup objek wisata Puncak, ini alasannya
Baca juga: Cegah COVID-19, 55 anggota DPRD Bogor akan jalani tes kesehatan

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku berupaya mencegah penularan COVID-19 dengan cara membatasi kunjungan wisata orang asing.

"Makanya kami lakukan semi lock artinya wisata masih boleh kita persilahkan untuk yang domestik. Tapi yang  asing ada pengawasan khusus," kata Ade Yasin.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa belum ada kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor. Situasinya  masih dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) tujuh orang, pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang, dan belum ada satupun yang berstatus suspect ataupun terduga.

Baca juga: ASN Pemkab Bogor tetap wajib ngantor
Baca juga: Bupati Bogor instruksikan guru siapkan setumpuk PR untuk siswa yang diliburkan

Penutupan objek wisata dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah kepala daerah lain.

Terbaru, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menutup sementara seluruh objek wisata yang ada di wilayah setempat selama 14 hari ke depan, terhitung tanggal 16-29 Maret 2020 guna mencegah penularan COVID-19.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020