Kompleks Balai Kota Bogor pada Selasa disemprot dengan disinfektan dalam upaya mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan di Balai Kota Bogor, termasuk ruang kerja dan ruang rapat wali kota dan wakil wali kota, ruang kerja dan ruang rapat sekretaris daerah, serta ruang rapat utama.
Sebelum penyemprotan dilakukan, petugas menutupi komputer, televisi, dan peralatan minum menggunakan kertas koran dan plastik.
Baca juga: Pemkot Bogor liburkan kegiatan belajar di sekolah selama dua pekan
Baca juga: Bima Arya akan berstatus ODP setelah kembali dari luar negeri
Baca juga: Pemkot Bogor liburkan kegiatan belajar di sekolah selama dua pekan
Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan risiko penularan virus corona.
"Pada saat rapat, terjadi kumpulan orang, meskipun jumlahnya tidak besar. Setelah dilakukan penyemprotan, maka ASN (aparat sipil negara) bisa bekerja lebih percaya diri," katanya.
Pada hari pelaksanaan penyemprotan, ASN bekerja setengah hari dari pukul 07.30 WIB sampai 12.00 WIB di kantor dan diperbolehkan menyelesaikan sida pekerjaan di rumah.
"Selanjutnya, ASN menunggu arahan dari pimpinan," kata Yadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Petugas menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan di Balai Kota Bogor, termasuk ruang kerja dan ruang rapat wali kota dan wakil wali kota, ruang kerja dan ruang rapat sekretaris daerah, serta ruang rapat utama.
Sebelum penyemprotan dilakukan, petugas menutupi komputer, televisi, dan peralatan minum menggunakan kertas koran dan plastik.
Baca juga: Pemkot Bogor liburkan kegiatan belajar di sekolah selama dua pekan
Baca juga: Bima Arya akan berstatus ODP setelah kembali dari luar negeri
Baca juga: Pemkot Bogor liburkan kegiatan belajar di sekolah selama dua pekan
Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan risiko penularan virus corona.
"Pada saat rapat, terjadi kumpulan orang, meskipun jumlahnya tidak besar. Setelah dilakukan penyemprotan, maka ASN (aparat sipil negara) bisa bekerja lebih percaya diri," katanya.
Pada hari pelaksanaan penyemprotan, ASN bekerja setengah hari dari pukul 07.30 WIB sampai 12.00 WIB di kantor dan diperbolehkan menyelesaikan sida pekerjaan di rumah.
"Selanjutnya, ASN menunggu arahan dari pimpinan," kata Yadi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020