Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyiapkan dua juta botol berisi karbol untuk masjid di seluruh Indonesia dalam rangka gerakan membersihkan masjid guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

"Kalau karbol kita siapkan 2 juta botol se-Indonesia," kata Ketua Umum DMI Jusuf Kalla saat meninjau peluncuran Gerakan Semprot Disinfentan 10.000 Masjid se-Jakarta untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.

Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengatakan karbol yang disiapkan akan dibagikan ke masjid-masjid yang membutuhkan terutama yang tidak mampu membeli karbol.

Baca juga: JK mengingatkan kebersihan sebagian dari iman cegah virus Corona

Menurut dia, membersihkan masjid untuk mencegah COVID-19 minimal menggunakan karbol, dengan membersihkan lantai masjid setiap pekannya.

Untuk penyemprotan disinfektan, kata JK, DMI akan membentuk tim  yang melibatkan perusahaan pembasmi hama untuk melakukan penyemprotan di masjid-masjid dengan target awal 10.000 masjid di seluruh Indonesia dan DKI Jakarta.

"Kita bentuk puluhan tim penyemprot, hari ini kita 10 masjid, tiap hari minimum 20 masjid dicapai. Kita akan tambahkan untuk jadi 30 masjid per hari ke depan," kata JK.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Bogor pantau 20 warga kategori ODP COVID-19

JK menjelaskan penyebaran virus corona dimulai dari tempat yang ramai didatangi orang.

Salah satu tempat ramai itu adalah tempat ibadah seperti gereja, masjid, lalu pasar, sekolah, mall dan tempat wisata.

"Di Korea di mulai dari gereja, di Iran dimulai dari Qom itu tempat sucinya Syiah, karena itulah maka DMI dengan seluruh masyarakat berusaha membersihkan dengan disinfektan dari masjid yang ada," kata JK.

JK menambahkan penyemprotan ini merupakan gerakan besar-besaran. "Nanti gerakan ini ditambah lagi kerja sama dengan BNPB," kata JK.

Baca juga: Pasien virus corona diusir dari rumah sakit di Bolivia

JK menyebutkan se-Indonesia terdapat 900 ribu mushala dan masjid 300 ribu. Kegiatan membagikan karbol dan membersihkan masjid hanya mendorong saja agar DMI seluruh Indonesia bergerak menjaga kebersihan masjid.

"Selanjutnya masyarakat lakukan sendiri karena ini tak mahal juga. Seadanya, jamaah pasti sanggup, (kegiatan) ini hanya memperlihatkan bagaimana contohnya saja," kata JK.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020