Bekasi (Antaranews Bogor) - Harga komoditas cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai mengalami penurunan akibat pasokan yang melimpah.
"Harga cabai rawit menurun, dari harga Rp18.000 per kilogram, saat ini jadi Rp16.000 per kilogram," kata pedagang Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rudi, di Cibitung, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa harga cabai tersebut telah mengalami penurunan dari distributor yang dijual ke sejumlah pedagang, yakni Rp9.000 per kilogram.
"Selisih biaya penjualan dari distributor itu dihitung berdasarkan ongkos distribusi dan juga kuli panggul," katanya.
Salah satu pembeli di pasar tersebut bernama Rohaya (55) mengatakan bahwa harga cabai rawit merah ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan harga pasaran sejak April 2014 yang mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Kondisi yang sama juga terpantau di Pasar Tambun yang merupakan salah satu pasar rujukan di wilayah setempat.
Oyen, pedagang Pasar Tambun, memprediksi penurunan harga yang terjadi pada komoditas cabai rawit merah akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.
"Ini harga turun drastis, tiga bulan lalu mencapai Rp93.000 sampai Rp94.000. Sekarang, cuma Rp9.000 per kilogram," katanya.
Untuk Kualitas III, kata dia, harganya mencapai Rp5.000 per kilogram.
Dia memperkirakan penurunan harga itu terjadi akibat pasokan yang melimpah.
"Kalau barangnya datang, bisa tiga kali lipat banyaknya dari stok saya biasanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Harga cabai rawit menurun, dari harga Rp18.000 per kilogram, saat ini jadi Rp16.000 per kilogram," kata pedagang Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rudi, di Cibitung, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa harga cabai tersebut telah mengalami penurunan dari distributor yang dijual ke sejumlah pedagang, yakni Rp9.000 per kilogram.
"Selisih biaya penjualan dari distributor itu dihitung berdasarkan ongkos distribusi dan juga kuli panggul," katanya.
Salah satu pembeli di pasar tersebut bernama Rohaya (55) mengatakan bahwa harga cabai rawit merah ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan harga pasaran sejak April 2014 yang mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Kondisi yang sama juga terpantau di Pasar Tambun yang merupakan salah satu pasar rujukan di wilayah setempat.
Oyen, pedagang Pasar Tambun, memprediksi penurunan harga yang terjadi pada komoditas cabai rawit merah akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.
"Ini harga turun drastis, tiga bulan lalu mencapai Rp93.000 sampai Rp94.000. Sekarang, cuma Rp9.000 per kilogram," katanya.
Untuk Kualitas III, kata dia, harganya mencapai Rp5.000 per kilogram.
Dia memperkirakan penurunan harga itu terjadi akibat pasokan yang melimpah.
"Kalau barangnya datang, bisa tiga kali lipat banyaknya dari stok saya biasanya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014