Sukabumi (Antaranews Bogor) - Hari ke empat Ramadan komoditi daging Kota Sukabumi, Jawa Barat di pekan ini mulai mengalami kenaikan dua sampai lima persen baik daging ayam broiler, sapi maupun kerbau.
"Kenaikan harga daging tersebut disebabkan oleh menurunnya pasokan dari beberapa daerah, namun permintaan dari konsumen meningkat," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad kepada wartawan, Rabu.
Adapun harga daging ayam broiler naik 2,94 persen pada pekan ini yakni Rp35.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 dari Rp34.000 setiap kilogram, daging sapi dan kerbau naik Rp5.000/kg atau sebesar 5,26 persen dari Rp95.000 menjadi Rp100.000u/kg.
Menurut Dudi, kenaikan harga ini masih wajar dan diprediksi harganya akan tetap stabil sampai lebaran, dan diperkirakan pada pekan kedua dan ketiga Ramadan harga daging akan turun, karena minat belim masyarakat akan menurun, tapi pemintaan akan meningkat pada pekan ke empat Ramadan khususnya mulai H-3 Idul Fitri.
Selain komoditas daging, harga telur ayam ras pun harganya meningkat sekitar 5,26 persen dari Rp19.000 menjadi Rp20.000 setiap kilogram. Namun demikian harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang dan cabe harganya masih stabil.
"Kami akan terus memantau setiap perkembangan harga kebutuhan pokok dan berkoordinasi dengan para distributor barang agar pasokannya tetap terjaga dan tersedia dipasaran. Karena, naik turunnya harga kebutuhan pokok disebabkan oleh persediaan dan permintaan barang," tambahnya.
Dudi mengatakan pihaknya juga tidak segan menindak oknum penimbun barang khususnya barang kebutuhan pokok masyarakat yang bisa melambungnya harga karena pasokan tersendat ke pasaran. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi borong barang dan membeli barang sesuai dengan kebutuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kenaikan harga daging tersebut disebabkan oleh menurunnya pasokan dari beberapa daerah, namun permintaan dari konsumen meningkat," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad kepada wartawan, Rabu.
Adapun harga daging ayam broiler naik 2,94 persen pada pekan ini yakni Rp35.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 dari Rp34.000 setiap kilogram, daging sapi dan kerbau naik Rp5.000/kg atau sebesar 5,26 persen dari Rp95.000 menjadi Rp100.000u/kg.
Menurut Dudi, kenaikan harga ini masih wajar dan diprediksi harganya akan tetap stabil sampai lebaran, dan diperkirakan pada pekan kedua dan ketiga Ramadan harga daging akan turun, karena minat belim masyarakat akan menurun, tapi pemintaan akan meningkat pada pekan ke empat Ramadan khususnya mulai H-3 Idul Fitri.
Selain komoditas daging, harga telur ayam ras pun harganya meningkat sekitar 5,26 persen dari Rp19.000 menjadi Rp20.000 setiap kilogram. Namun demikian harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang dan cabe harganya masih stabil.
"Kami akan terus memantau setiap perkembangan harga kebutuhan pokok dan berkoordinasi dengan para distributor barang agar pasokannya tetap terjaga dan tersedia dipasaran. Karena, naik turunnya harga kebutuhan pokok disebabkan oleh persediaan dan permintaan barang," tambahnya.
Dudi mengatakan pihaknya juga tidak segan menindak oknum penimbun barang khususnya barang kebutuhan pokok masyarakat yang bisa melambungnya harga karena pasokan tersendat ke pasaran. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi borong barang dan membeli barang sesuai dengan kebutuhan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014