Kadin Kota Bogor yang akan menyelenggarakan musyawarah kota (Mukota) pada April 2020 untuk memilih ketua umum periode 2020-2025 akan membuka pendaftaran bakal calon ketua umum pada Senin (8/3) hingga Ahad (14/3).

"Syarat umum bakal calon ketua umum Kadin Kota Bogor, memiliki usaha dan menjadi anggota Kadin," kata Ketua Panitia Pelaksana (OC) Mukota Kadin Kota Bogor, Zulfikar, di Kota Bogor, Jumat.

Baca juga: Kadin Karawang sarankan pemkab optimalkan pelatihan para pencari kerja

Syarat khususnya ada pada Ketua Panitia Pengarah (SC) Mukota Kadin, Agus Lukman. "Syarat khusus yang lebih rinci, nanti Pak Agus yang akan menyampaikan," katanya.

Zulfikar juga belum menyebutkan tempat penyelenggaraan Mukota Kadin pada April mendatang. Namun, agenda utamanya pemilihan ketua umum, penyusunan program kerja, serta penyikapan terhadap isu aktual.

Baca juga: Kadin sebut tidak ada CSR industri rokok

Zulfikar yang juga ketua umum Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) BPC Kota Bogor menjelaskan dalam mencermati isu aktual, dia melihat Kadin Kota Bogor saat ini sudah mulai menyadari tantangan perkembangan zaman ke depan, khususnya di dunia industri dan perdagangan.

"Saat ini, dunia sudah menerapkan Industri 4.0, sehingga Indonesia, termasuk Bogor, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan dunia," katanya.

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia saat ini sedang menyusun rancangan undang-undang (RUU) Omnibus Law yang tujuannya menyederhanakan regulasi untuk memberikan kemudahan terhadap arus investasi.

Baca juga: Wali Kota menjadikan Kadin gerbang investasi Bekasi

"Kadin Kota Bogor memahami, kerja Pemerintah Pusat yang sedang menyusun RUU Omnibus Law adalah untuk kepentingan dunia usaha, sehingga harus dikawal," katanya.*

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020