Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Ratusan kendaraan roda empat yang melintas di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terjaring razia uji emisi yang digelar Dinas Perhubungan dan Kantor Lingkungan Hidup Kota Sukabumi.

"Tujuan dari operasi uji emisi yang kami lakukan sejak 24-25 Juni di depan Balai Kota Sukabumi dan di Halaman Parkir Giant Ciaul untuk memeriksa emisi gas buang kendaraan roda empat, karena salah satu penyebab dan penyumbang terbesar polusi udara diantaranya diakibatkan oleh asap yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Ujang Hamdan, kepada wartawan, Rabu.

Menurut Ujang, dari 300 kendaraan yang terjaring razia emisi gas pembuangan kendaraan ini ada 15 kendaraan roda empat yang tidak lolos uji. Pengendara yang kendaraannya tidak lolos uji tersebut langsung diberikan teguran dan untuk segera diperbaiki karena akan berdampak kepada pencemaran udara.

Untuk kendaraan yang lolos uji emisi ini, maka dipasang gambar tempel yang menyatakan angkutan baik umum dan pribadii roda empat ini sudah lulus dari pengujian. Lebih lanjut, standar baku mutu kendaraan roda empat dapat diketahui apakah sudah atau tidak memenuhi standar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2006, tentang Baku Mutu Emisi Kendaraan.

"Kami mengimbau kepada pemilik kendaraan yang tidak lolos uji emisi tersebut disarankan agar segera melakukan tune up dan uji emisi secara berkala. Sedangkan khusus untuk kendaraan dinas milik Pemkot Sukabumi yang tidak lolos uji emisi akan dilaporkan kepada Wali Kota Sukabumi dan untuk segera dilakukan tune up serta akan dilakukan pemantauan selama 3 sampai dengan 6 bulan ke depan," tambhanya.

Sementara, Pelaksana Pengendalian Lingkungan KLH Kota Sukabumi, Hendri Dwi Hikmawan mengatakan hasil dari uji emisi ini akan dijadikan bahan untuk mengukur kualitas udara di Kota Sukabumi melalui uji ambien. Adapun uji ambien ini akan dilaksanakan di beberapa tempat untuk memenuhi empat indikator salah satunya yakni indikator dalam bidang transportasi.

"Hasil dari uji emisi ini juga akan dijadikan patokan dan acuan untuk mengetahui kondisi udara apakah masih bagus atau tidak," kata Hendri

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014