Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami mengimbau warganya untuk selalu menjaga imun tubuh untuk antisipasi terjangkitnya atau tertular COVID-19 atau  virus corona.

"Menjaga kekebalan (imun) tubuh bisa terhindar dari serang virus mematikan itu, karena dengan kondisi tubuh yang sehat dan fit maka berbagai penyakit tidak bisa dengan cepat berkembang di dalam tubuh," katanya di Sukabumi, Rabu.

Cara menjaga imun tubuh tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini menyebutkan bisa dengan mengkonsumsi makan-makanan yang sehat ditambah asupan vitamin, kemudian melakukan olah raga dan istirahat yang cukup, sehingga kebugaran tubuh akan selalu terjaga.

Baca juga: Pemkot Depok segera tetapkan KLB kasus Covid-19

Selain itu, langkah lainnya untuk antisipasi COVID-19 masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seperti menggunakan masker menggunakan masker jika terserang flu dan batuk saat beraktivitas di ruang publik

Selalu mencuci tangan hingga bersih dengan menggunakan sabun antiseptik dan membilasnya dengan air serta mengoleskan hand sanitizer. Khusus bagi warga yang beragama Islam agar selalu menjaga wudhu karena dengan berwudhu akan tubuh akan senantiasa bersih.

Menurutnya, tidak kalah penting dalam upaya mengantisipasi tertularnya virus mematikan yakni untuk menahan diri tidak pergi ke negara terjangkit serta tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan COVID-19.

Baca juga: Bupati Purwakarta imbau masyarakat tidak panik adanya virus corona

"Kami juga mengimbau kepada warga jangan panik dengan isu virus corona walaupun memang sudah ada yang positif, namun yang terpenting adalah minimalnya menjaga diri sendiri dan keluarga," tambahnya.

Marwan mengatakan jika ada masyarakat yang memiliki tanda-tanda atau gejala mirip dengan terjangkit COVID-19 seperti flu, batuk, sesak nafas, suhu tubuh tuingga atau tidak normal dan lesu agar langsung memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit.

Di sisi lain, ia pun sudah mengistruksikan kepada petugas kesehatan baik yang bertugas di puskesmas, rumah sakit maupun dinas kesehatan agar memantau dan mengawasi perkembangan virus ini dan selalu mencari informasi sebagai bentuk antisipasi.

Baca juga: Pemkab Karawang akan Membentuk Satgas Corona

Sementara, rumah sakit khususnya yang berstatus milik pemerintah untuk menyediakan ruang isolasi dan jika ada pasien yang tertuga atau suspect agar langsung ditanggulangi seperti memberikan perawatan instensif dan mengambil sample cairan tubuh untuk dilakukan uji laboratorium agar bisa segera diketahui apa penyakitnya. (KR-ADR)

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020