Sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia mengenal lebih dekat kopi akan membuat masyarakat semakin mencintai kopi lokal dan lewat acara bertajuk 'Bekasi Coffee Week' di area The Oval, Summarecon Mal Bekasi mengajak konsumen mendukung kemajuan industri kopi di Indonesia.

"Indonesia kini tidak hanya dikenal sebagai produsen kopi namun telah berkembang menjadi Negara konsumen kopi. Tren ngopi sendiri semakin berkembang luas bahkan telah menginspirasi dunia perfilman tanah air lewat judul Filosofi Kopi," kata Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyono, Jumat.

Ugi mengatakan 'Bekasi Coffee Week' yang digelar untuk meramaikan tren mengopi di wilayah Bekasi sudah dapat dinikmati pengunjung Summarecon Mal Bekasi sejak kemarin (27/2) hingga 1 Maret 2020 mendatang.

"Rangkaian acaranya mulai dari workshop, exhibition, talkshow, hingga kompetisi meracik kopi berhadiah uang tunai jutaan rupiah," katanya.

Baca juga: Melejitnya angka konsumsi kopi dikhawatirkan malah berujung impor

Sesi workshop membahas produksi biji kopi berkualitas dan bebas bahan kimia sekaligus memperkenalkan beragam kopi khas Nusantara dengan harapan membuat masyarakat semakin mencintai kopi lokal.

Kemudian ekshibisi atau pameran 'Bekasi Coffee Week' menampilkan aneka jenis kopi yang tersebar di tanah air di antaranya kopi toraja, gayo, luwak, kintamani, wamena, bawaja, dan jenis lain.

"Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan kopi sekaligus mencicipi nikmatnya cita rasa kopi khas Nusantara dari 30 booth di antaranya R3 Kopi, Kopi Millennial, Urban Latte, Dreys Corner, Kopilot, Mokka Coffee Cabana, Ombe Kofie dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Tidak hanya itu di 'Bekasi Coffee Week' juga menghadirkan pameran souvenir bertemakan serupa. Pengunjung bisa membeli bermacam-macam buah tangan seperti pengharum ruangan dari kopi, hiasan dinding, apron, t-shirt, gelas, serta gelang yang dibuat dari biji kopi.

"Di luar area, pengunjung disambut dengan dekorasi berupa tumpukan kayu dan karung berisi biji kopi yang dibentuk sedemikian rupa menjadi gerbang area Bekasi Coffee Week. Tak lupa deretan booth dan tenant mengusung konsep vintage yang dihiasi ornamen kayu serta hiasan dinding bertuliskan quote mewarnai setiap stand," kata dia.

Baca juga: Ini es kopi susu kekinian selebritas

Melengkapi nuansa tempat ngopi, cahaya lampu dibiarkan sedikit temaram agar terkesan hangat dan untuk pecinta foto disediakan photobooth berbentuk cangkir dan gelas raksasa. Cangkir raksasa dapat diisi oleh dua hingga tiga orang sehingga pengunjung dapat melakukan swafoto bersama keluarga maupun teman-teman.

Rangkaian acara 'Bekasi Coffee Week' juga diramaikan oleh kehadiran Petani Kopi by Klasik Beans, koperasi petani kopi di Jawa Barat yang didirikan Eko Purnomowidi. Klasik Beans menaungi beberapa kelompok petani biji kopi yang hasil panennya berhasil menembus pasar internasional.

"Di acara Bekasi Coffee Week ini, Klasik Beans mengajak pengunjung untuk melihat budidaya biji kopi, mulai dari pembibitan hingga mencicipi rasa khas ragam kopi Nusantara," ucapnya.

Baca juga: Petani kopi Purwakarta diharap tingkatkan produksi kopi

Rangkaian acara 'Bekasi Coffee Week' semakin menarik dengan diadakannya kompetisi yang diikuti puluhan peserta dari katagori Latte Art Competition, Barista, dan Brewers Cup. Kompetisi ini berhadiah uang tunai jutaan rupiah dan merchandise menarik. Tidak hanya itu, juara pertama dari setiap katagori berhak mendapatkan wildcard untuk bersaing di ajang nasional.

"Event ini pertama kali di Summarecon Mal Bekasi tapi akan kami adakan secara rutin setiap tahunnya," kata Ugi.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020