Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Tengah mengerahkan personelnya untuk melayani warga yang tengah merayakan Festival Bau Nyale di Pantai Tanjung Aan, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Personel yang diterjunkan ini untuk melayani warga seperti mendistribusikan air bersih dan memberikan pelayanan ambulan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Staff PMI Kabupaten Lombok Tengah Halki melalui sambungan telepon, Minggu.
Baca juga: PMI bagikan tabungan dan kartu ATM kepada 4 ribu korban gempa di Lombok
Informasi yang dihimpun, festival ini merupakan aktivitas warga mencari cacing laut berwarna-warni yang muncul di awal tahun. Acara ini sudah menjadi kegiatan tahunan yang tidak hanya diikuti warga setempat saja, tetapi juga wisatawan baik dari dalam maupun luar NTB.
Tumpah ruahnya wisatawan yang hadir dalam festival tersebut, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, PMI yang berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat ikut membantu memberikan pelayanan.
Baca juga: PMI bantu pembangunan toilet untuk korban gempa di Lombok Utara
Tidak hanya mencari cacing, pada Bau Nyale ini juga digelar konser band yang dimeriahkan grup band papan atas nasional, sehingga festival tersebut menjadi bertambah meriah apalagi dihadiri oleh ribuan warga dan wisatawan.
"Personel yang diturunkan sebanyak 20 relawan dan dan enam staf, hingga acara berakhir. Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga Kabupaten Dompu, NTB Silvy Indriani mengatakan dirinya baru pertama kali menyaksikan festival Bau Nyale, karena kebetulan lagi ada kerjaan di Mataram. Ia bersama masyarakat setempat ikut antusias mencari cacing-cacing kecil berwarna-warni tersebut.
Baca juga: PMI Lombok Utara distribusikan air bersih untuk korban gempa
Dirinya merasa terbantu dengan adanya relawan PMI yang berkeliling dan ikut mengawasi pengunjung di lokasi acara tersebut. "Seru pastinya dan saya pribadi merasa terbantu dengan adanya relawan PMI yang bersiaga di lokasi untuk memberikan berbagai informasi terkait kegiatan ini," katanya. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Personel yang diterjunkan ini untuk melayani warga seperti mendistribusikan air bersih dan memberikan pelayanan ambulan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Staff PMI Kabupaten Lombok Tengah Halki melalui sambungan telepon, Minggu.
Baca juga: PMI bagikan tabungan dan kartu ATM kepada 4 ribu korban gempa di Lombok
Informasi yang dihimpun, festival ini merupakan aktivitas warga mencari cacing laut berwarna-warni yang muncul di awal tahun. Acara ini sudah menjadi kegiatan tahunan yang tidak hanya diikuti warga setempat saja, tetapi juga wisatawan baik dari dalam maupun luar NTB.
Tumpah ruahnya wisatawan yang hadir dalam festival tersebut, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, PMI yang berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat ikut membantu memberikan pelayanan.
Baca juga: PMI bantu pembangunan toilet untuk korban gempa di Lombok Utara
Tidak hanya mencari cacing, pada Bau Nyale ini juga digelar konser band yang dimeriahkan grup band papan atas nasional, sehingga festival tersebut menjadi bertambah meriah apalagi dihadiri oleh ribuan warga dan wisatawan.
"Personel yang diturunkan sebanyak 20 relawan dan dan enam staf, hingga acara berakhir. Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga Kabupaten Dompu, NTB Silvy Indriani mengatakan dirinya baru pertama kali menyaksikan festival Bau Nyale, karena kebetulan lagi ada kerjaan di Mataram. Ia bersama masyarakat setempat ikut antusias mencari cacing-cacing kecil berwarna-warni tersebut.
Baca juga: PMI Lombok Utara distribusikan air bersih untuk korban gempa
Dirinya merasa terbantu dengan adanya relawan PMI yang berkeliling dan ikut mengawasi pengunjung di lokasi acara tersebut. "Seru pastinya dan saya pribadi merasa terbantu dengan adanya relawan PMI yang bersiaga di lokasi untuk memberikan berbagai informasi terkait kegiatan ini," katanya. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020