Tim Pemadan Kebakaran (Damkar) Kota Bogor melakukan simulasi penanggulangan bencana kebakaran dengan contoh kebakaran di lantai empat Gedung Sekretariat Daerah Kota Bogor di dalam komplek Balai Kota Bogor, Jumat.

Karena simulasi tersebut dilakukan pada jam kerja dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, maka ketika dua unit kendaraan Damkar masuk ke Kompek Balai Kota dan membunyikan sirine tanda kebakaran, sebagian besar pegawai di Gedung Sekretariat Daerah yang berlantai empat itu, lari keluar ruangan.

Sampai di luar ruangan yakni di halaman parkir di depan gedung, para pegawai baru mengetahui bahwa kebakaran itu hanya simulasi untuk penanggulangan kebakaran.

Baca juga: Sejumlah Rumah Di Samping Mal BTM Terbakar (Video)
Baca juga: Status Rumah Korban Kebakaran Di Bogor Diinventarisir

Tim dari Damkar Kota Bogor yang bertugas pada simulasi tersebut berhasil menijanakkan contoh kebakaran di lantai empat. Tim Damkar juga berhasil mengevakuasi sejumlah pegawai yang seolah-olah terjebak di lantai empat, dievakuasi dengan menggunakan tali penyelamatan hingga halaman parkir.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengatakan, kegiatan simulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini guna memberikan kesiapsiagaan dan kesiapan menghadapi bencana kebakaran kepada Pemerintah Kota Bogor di Balai Kota Bogor.

Marse menjelaskan, Damkar melakukan kegiatan simulasi, mulai dari bencana kebakaran di salah satu ruangan lantai empat, proses pemadaman api, dan penyelamatan korban yang terjebak di dalam ruangan.

Baca juga: Dinkes Bogor Deteksi Dampak Psikososial Bencana Kebakaran
Baca juga: Ini Kondisi 77 KK Terdampak Kebakaran Di Bogor (Video)

Pada penyelamatan korban, tim Damkar menggunakan teknik pertolongan melalui dinding vertikal menggunakan tali karmantel. Sampai di halaman parkir, korban dibawa menggunakan tandu ke tempat yang lebih aman.

Marse melihat, respons pegawai pada kegiatan simulasi penanggulangan kebakaran ini masih belum baik. "Ketika ada kejadian kebakaran, seharusnya para pegawai segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Namun, saya melihat banyak pegawai yang malah memanfaatkan peristiwa tersebut untuk mengambil foto-foto dan video dengan smartphonenya," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020