Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan akan meniru pola pengelolaan pariwisata  dilakukan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Kemarin kita dari sana untuk melihat konsep wisata yang dikembangkan, menarik juga, akan kita kaji untuk diterapkan di sini," kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar, Jumat.

Sunandar mengatakan Pemerintah Kabupaten Semarang membuat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) khusus untuk mengelola wisata di lima lokasi wisata bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang kebetulan memiliki lahan tempat wisata tersebut.

Baca juga: Pemprov Jabar tertarik kembangkan Situ Cibereum Bekasi jadi obyek wisata
Baca juga: DPRD Jabar minta Grand Wisata Bekasi buka akses untuk warga setempat

"Kerja sama itu mulai dari perawatan, penambahan sarana penunjang, hingga pembagian hasil keuntungan dari tempat wisata itu," ujarnya.

Sunandar menjelaskan dengan optimalisasi pengelolaan objek wisata yang dimiliki, Kabupaten Semarang bahkan optimistis mampu melewati target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata tahun ini yakni sebesar Rp1,4 miliar.

"Konsep ini yang belum kita terapkan di Kabupaten Bekasi, makanya akan kita coba aplikasikan di sini," ucapnya.

Baca juga: Situ Cibereum Bekasi akan dibangun serupai Situ Rawakalong Depok
Baca juga: Omzet pengelola pariwisata Bekasi terjun bebas akibat banjir

Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk membahas tindak lanjut atas hasil kunjungan kerja di Kabupaten Semarang.

"Jadi tambahan konsep dari kita nanti tidak hanya berfokus pada perolehan PAD saja melainkan juga bagaimana agar bisa terjadi perputaran ekonomi di sekitar tempat wisata itu sendiri," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020