Setelah harga cabai rawit melambung, kini giliran harga bawang putih kating mengalami kenaikan signifikan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dari harga semula Rp35 ribu per kilogram, menjadi Rp50 ribu per kilogram.

"Itu hasil pengecekan di Pasar Cibinong. Harga bawang putih kating lumayan naiknya, tapi harga bawang putih biasa mengalami kenaikan tidak terlalu besar hanya Rp5 ribu," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi, Rabu.

Baca juga: Bawang putih dijual Rp28.000 per kg pada operasi pasar di Bogor
Baca juga: Harga bawang putih di berbagai daerah segera stabil


Menurutnya, harga bawang putih biasa pekan lalu senilai Rp35 ribu per kilogram, naik menjadi Rp40 ribu per kilogram pada pekan ini. Pada periode yang sama, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan, semula Rp22 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit merah tetap Rp75 ribu per kilogram.

Nuradi mengatakan, meningkatnya harga bawang putih kating bukan dikarenakan wabah virus corona di China. Pasalnya, keran impor bawang putih dari negeri tirai bambu tetap terus berjalan.

"Arahan dari Kemendag, tidak ada larangan impor bawang putih dari Cina, sampai dengan ada kebijakan tertulis dari Pemerintah Pusat," beber Nuradi.

Baca juga: Harga bawang putih di Sukabumi mulai berangsur turun

Sebelumnya, harga cabai rawit merah meningkat hingga Rp80 ribu per kilogram sejak pekan ketiga bulan Januari 2020 di pasar tradisional Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga.

"Cabai rawit merah sejak minggu ketiga bulan Januari harganya Rp80 ribu, meningkat dari minggu kedua harganya Rp55 ribu. Padahal, minggu pertama harganya Rp50 ribu per kilogram," ujar Humas PD Pasar Tohaga, Isni Jayanti.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020