![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/81017/erasmus-huis-dan-widya-mitra-unboxing-ballet-di-rscc&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/01/26/HERU-BALET-260120.jpg&description=Erasmus Huis dan Widya Mitra "Unboxing Ballet" di RSCC){kind=link}
Pementasan ballet kaliber Internasional yang pertama kali ditaja di Kota Semarang bertajuk: "Unboxing Ballet", A vibrant evening of dance by The Junior Company of the Dutch National Ballet ini akan digelar di Gedung Radjawali Semarang Cultural Center, Jalan Piere Tendean No. 32, Semarang, Selasa, 28 Januari 2020, mulai Pukul 19.30 WIB.
Erasmus Huis dan Yayasan Budaya Widya Mitra kembali menggandeng Radjawali Semarang Cultural Center (RSCC), ini kali tak menggelar konser musik, tetapi menaja "A vibrant evening of dance" dengan menampilkan Junior Company of the Dutch National Ballet yang kondang.
Ketua Yayasan Budaya Widya Mitra, Widjajanti Dharmowijono, mengatakan, sudah bertahun-tahun pihaknya merengek ke Pusat Kebudayaan Kedutaan Belanda Erasmus Huis untuk mengirim dance company ke kota Semarang, tetapi tak bisa dipenuhi.
"“Alasannya, karena di Kota Semarang, tidak ada gedung yang memenuhi syarat untuk pergelaran dance. Gedung untuk pentas ballet harus berlantai kayu yang dilapisi karpet vinyl, agar kaki para balerinanya tak cedera. Alasan ini logis dan bisa dipahami," ujar Inge panggilan karib Widjajanti Dharmowijono.
Lebih lanjut, Inge membeberkan, selama 20 tahun lebih Widya Mitra berdiri, belum ada gedung pertunjukan yang memenuhi syarat.
Seiring berjalannya waktu Nutrifood membangun membuat Concert Hall yang diberi nama Radjawali Semarang Cultural Center (RSCC) yang berlokasi di Jalan Piere Tendean 32 Semarang.
Sejak diresmikan Widya Mitra sudah menggelar konser musik The Tristan dan Arp Frique dari Belanda. "Kali ini kami bersama Erasmus Huis dan RSCC akan mempersembahkan pementasan Dutch National Ballet. Dan Widya Mitra masih akan mengadakan banyak even di RSCC," jelas Inge.
Lebih lanjut, dipaparkannya, Unboxing Ballet, menggabungkan tiga pilar dari repertoar Dutch National Ballet: tradisi balet abad kesembilan belas yang populer dan klasik, "highlight" balet abad kedua puluh, dan kreasi menarik dari para koreografer yang sedang merintis karya baru di seluruh dunia.
Inge menambahkan, Junior Company telah menjadi bagian tersendiri di cakrawala seni teater Belanda. Sementara Dutch National Ballet adalah sebuah ballet company internasional dengan beberapa penari papan atas yang berasal dari lebih dari 25 negara termasuk Jepang dan Tiongkok.
Musim ini mereka akan mengadakan tur ke Indonesia, menyinggahi Semarang dan Jakarta untuk menampilkan beberapa bagian dari repertoar mereka. "Unboxing Ballet, dengan kreasi Ernst Meisner, George Balanchine, Eric Gautier dan Charlotte Edmonds, pasti akan memukau penggemar tari balet maupun audiens pemula," terangnya.
Yang menjadikan pertunjukan di Semarang, lanjut Inge, sangat menarik adalah ini: Valse-Fantaisie merupakan pertunjukan premiere , karena di Kota Semarang Junior Company akan menarikannya untuk kali pertama.
Pertunjukan perdana ini akan dilanjutkan oleh sederetan koreografi menarik lainnya seperti ‘Embers’, ‘Ballet 101’, ‘Fuse’ dan ‘No Time Before Time’. “Jadi jangan sampai menyesal, karena tidak menyaksikan repertoar keren ini. Apalagi pertunjukan ini gratis,” imbuh Inge.
Sedangkan di Jakarta, grup Junior Company of the Dutch National Ballet ini baru akan tampil di Gedung Kesenian Jakarta, Jumar (31/1) dan Sabtu (1/2) 2020.
Sebagai pembuka pentas akan ditampilkan repertoar karya koreografi khusus dari Namarina Youth Dance
Tentang Ducth National Ballet
Dutch National Ballet adalah sebuah perkumpulan internasional dengan beberapa penari papan atas lebih dari 25 negara.
Perkumpulan ini rutin menggelar pertunjukan di beberapa tempat bertaraf internasional dan beberapa festival. Karyanya merupakan kombinasi balet klasik, balet highlight abad ke 20, dan balet kontemporer karya koreografer ternama.
Pada tahun 2013, New York Times menempatkan kelompok ini dalam top 5 dance institution in the world sedangkan Süddeutsche Zeitung menempatkannya dalam top 3.
Junior Company dibentuk oleh Dutch National Ballet bekerjasama dengan Dutch National Ballet Academy tahun 2013.
Tujuannya untuk menjembatani pelatihan balet tingkat dunia dan praktiknya secara professional. Keberhasilannya telah melampaui semua harapan. Saat ini perkumpulan ini telah menerima berbagai undangan untuk tampil keliling dunia dengan ratusan tawaran audisi dari beberapa penari setiap tahunnya.
(5/*).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Erasmus Huis dan Yayasan Budaya Widya Mitra kembali menggandeng Radjawali Semarang Cultural Center (RSCC), ini kali tak menggelar konser musik, tetapi menaja "A vibrant evening of dance" dengan menampilkan Junior Company of the Dutch National Ballet yang kondang.
Ketua Yayasan Budaya Widya Mitra, Widjajanti Dharmowijono, mengatakan, sudah bertahun-tahun pihaknya merengek ke Pusat Kebudayaan Kedutaan Belanda Erasmus Huis untuk mengirim dance company ke kota Semarang, tetapi tak bisa dipenuhi.
"“Alasannya, karena di Kota Semarang, tidak ada gedung yang memenuhi syarat untuk pergelaran dance. Gedung untuk pentas ballet harus berlantai kayu yang dilapisi karpet vinyl, agar kaki para balerinanya tak cedera. Alasan ini logis dan bisa dipahami," ujar Inge panggilan karib Widjajanti Dharmowijono.
Lebih lanjut, Inge membeberkan, selama 20 tahun lebih Widya Mitra berdiri, belum ada gedung pertunjukan yang memenuhi syarat.
Seiring berjalannya waktu Nutrifood membangun membuat Concert Hall yang diberi nama Radjawali Semarang Cultural Center (RSCC) yang berlokasi di Jalan Piere Tendean 32 Semarang.
Sejak diresmikan Widya Mitra sudah menggelar konser musik The Tristan dan Arp Frique dari Belanda. "Kali ini kami bersama Erasmus Huis dan RSCC akan mempersembahkan pementasan Dutch National Ballet. Dan Widya Mitra masih akan mengadakan banyak even di RSCC," jelas Inge.
Lebih lanjut, dipaparkannya, Unboxing Ballet, menggabungkan tiga pilar dari repertoar Dutch National Ballet: tradisi balet abad kesembilan belas yang populer dan klasik, "highlight" balet abad kedua puluh, dan kreasi menarik dari para koreografer yang sedang merintis karya baru di seluruh dunia.
Inge menambahkan, Junior Company telah menjadi bagian tersendiri di cakrawala seni teater Belanda. Sementara Dutch National Ballet adalah sebuah ballet company internasional dengan beberapa penari papan atas yang berasal dari lebih dari 25 negara termasuk Jepang dan Tiongkok.
Musim ini mereka akan mengadakan tur ke Indonesia, menyinggahi Semarang dan Jakarta untuk menampilkan beberapa bagian dari repertoar mereka. "Unboxing Ballet, dengan kreasi Ernst Meisner, George Balanchine, Eric Gautier dan Charlotte Edmonds, pasti akan memukau penggemar tari balet maupun audiens pemula," terangnya.
Yang menjadikan pertunjukan di Semarang, lanjut Inge, sangat menarik adalah ini: Valse-Fantaisie merupakan pertunjukan premiere , karena di Kota Semarang Junior Company akan menarikannya untuk kali pertama.
Pertunjukan perdana ini akan dilanjutkan oleh sederetan koreografi menarik lainnya seperti ‘Embers’, ‘Ballet 101’, ‘Fuse’ dan ‘No Time Before Time’. “Jadi jangan sampai menyesal, karena tidak menyaksikan repertoar keren ini. Apalagi pertunjukan ini gratis,” imbuh Inge.
Sedangkan di Jakarta, grup Junior Company of the Dutch National Ballet ini baru akan tampil di Gedung Kesenian Jakarta, Jumar (31/1) dan Sabtu (1/2) 2020.
Sebagai pembuka pentas akan ditampilkan repertoar karya koreografi khusus dari Namarina Youth Dance
Tentang Ducth National Ballet
Dutch National Ballet adalah sebuah perkumpulan internasional dengan beberapa penari papan atas lebih dari 25 negara.
Perkumpulan ini rutin menggelar pertunjukan di beberapa tempat bertaraf internasional dan beberapa festival. Karyanya merupakan kombinasi balet klasik, balet highlight abad ke 20, dan balet kontemporer karya koreografer ternama.
Pada tahun 2013, New York Times menempatkan kelompok ini dalam top 5 dance institution in the world sedangkan Süddeutsche Zeitung menempatkannya dalam top 3.
Junior Company dibentuk oleh Dutch National Ballet bekerjasama dengan Dutch National Ballet Academy tahun 2013.
Tujuannya untuk menjembatani pelatihan balet tingkat dunia dan praktiknya secara professional. Keberhasilannya telah melampaui semua harapan. Saat ini perkumpulan ini telah menerima berbagai undangan untuk tampil keliling dunia dengan ratusan tawaran audisi dari beberapa penari setiap tahunnya.
(5/*).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020