Sukabumi, 5/1 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Sukabumi, tengah melakukan pemutakhiran data penyandang cacat di daerah itu bagi pemilik hak pilih yang nantinya akan menjadi daftar pemilih pada Pilkada.
"Pemutakhiran data ini agar seluruh penyandang cacat yang sudah memiliki hak pilih bisa ikut menyalurkan aspirasinya pada Pilkada dan Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan secara berbarengan pada 24 Februari 2013," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Anton Rachman di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, tepatnya pada pasal 43 ayat 1, yakni setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum, maka dari itu pihaknya juga menyiapkan fasilitas penunjang, supaya para penyandang cacat bisa menyampaikan hak politiknya.
Lebih lanjut, walaupun penyandang cacat di Kota Sukabumi tergolong sedikit namun tetap menjadi perhatian agar mereka bisa menyalurkan hak pilih dan hak politiknya, pada Pemilukada Kota Sukabumi dan Jabar.
"Walaupun jumlahnya sedikit tetapi mereka punya hak yang sama untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya kelak dan sudah diatur dalam UU," tambahnya.
Selain itu, dikatakan, Anton pihaknya juga akan berupaya optimal mengakomodir berbagai permasalahan yang ada, termasuk fasilitas kepada berbagai pihak terkait, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pada pelaksanaan Pilkada dan Pilgub.
Sementara, dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi, jumlah penyandang cacat naik sebanyak dua persen.
"Kami mengakui masih kesulitan dalam melakukan pendataan terhadap para penyandang cacat, maka dari itu akan terus dilakukan pemutakhiran data," kata Anton.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Pemutakhiran data ini agar seluruh penyandang cacat yang sudah memiliki hak pilih bisa ikut menyalurkan aspirasinya pada Pilkada dan Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan secara berbarengan pada 24 Februari 2013," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Anton Rachman di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, tepatnya pada pasal 43 ayat 1, yakni setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum, maka dari itu pihaknya juga menyiapkan fasilitas penunjang, supaya para penyandang cacat bisa menyampaikan hak politiknya.
Lebih lanjut, walaupun penyandang cacat di Kota Sukabumi tergolong sedikit namun tetap menjadi perhatian agar mereka bisa menyalurkan hak pilih dan hak politiknya, pada Pemilukada Kota Sukabumi dan Jabar.
"Walaupun jumlahnya sedikit tetapi mereka punya hak yang sama untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya kelak dan sudah diatur dalam UU," tambahnya.
Selain itu, dikatakan, Anton pihaknya juga akan berupaya optimal mengakomodir berbagai permasalahan yang ada, termasuk fasilitas kepada berbagai pihak terkait, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pada pelaksanaan Pilkada dan Pilgub.
Sementara, dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi, jumlah penyandang cacat naik sebanyak dua persen.
"Kami mengakui masih kesulitan dalam melakukan pendataan terhadap para penyandang cacat, maka dari itu akan terus dilakukan pemutakhiran data," kata Anton.
Aditya
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012