Sukabumi (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyatakan perbaikan jalan di Kabupaten Sukabumi membutuhkan dana sebesar Rp3 triliun.
"Dari data yang kami miliki, panjang jalan di Kabupaten SUkabumi mencapai 1.736 km, namun yang kondisinya baik hanya sekitar 30 persen dan 70 persen lainnya dalam kondisi rusak," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Kabupaten Sukabumi Yudi Indriyawan, kepada wartawan, Rabu.
Menurut Yudi, kondisi jalan yang rusak tersebut pihaknya mengakui kesulitan dalam melakukan perbaikan karena anggaran untuk perbaikan jalan tersebut tidak mencukupi, bahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk berbagai bidang dan progam hanya sekitar Rp1,7 triliun, dan khusus untuk perbaikan jalan hanya beberapa miliar rupiah saja setiap tahunnya.
Lebih lanjut, panjangnya jalan yang rusak tersebut hampir tersebar di seluruh kecamatan, jika dibandingkan dengan alokasi anggaran dari APBD yang hanya Rp150 miliar sudah dipastikan hanya bisa memperbaiki jalan dengan panjang beberapa kilo meter saja.
Maka dari itu, dengan anggaran yang minim ini dalam melakukan perbaikan ini pihaknya memprioritaskan jalan yang lebih utama atau yang menjadi jalan penghubung.
"Anggaran dari Pemkab Sukabumi melalui APBD tidak hanya untuk perbaikan jalan saja, karena cukup banyak sektor seperti peningkatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain," tambahnya.
Yudi mengatakan untuk solusi yang paling tepat agar perbaikan dan peningkatan kualitas jalan ini, jalan keluarnya adalah memekarkan Kabupaten Sukabumi. Karena saat ini dengan luasnya Kabupaten Sukabumi yang terluas di Pulau Jawa dan Bali, tidak sebanding dengan anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Dari data yang kami miliki, panjang jalan di Kabupaten SUkabumi mencapai 1.736 km, namun yang kondisinya baik hanya sekitar 30 persen dan 70 persen lainnya dalam kondisi rusak," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Kabupaten Sukabumi Yudi Indriyawan, kepada wartawan, Rabu.
Menurut Yudi, kondisi jalan yang rusak tersebut pihaknya mengakui kesulitan dalam melakukan perbaikan karena anggaran untuk perbaikan jalan tersebut tidak mencukupi, bahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk berbagai bidang dan progam hanya sekitar Rp1,7 triliun, dan khusus untuk perbaikan jalan hanya beberapa miliar rupiah saja setiap tahunnya.
Lebih lanjut, panjangnya jalan yang rusak tersebut hampir tersebar di seluruh kecamatan, jika dibandingkan dengan alokasi anggaran dari APBD yang hanya Rp150 miliar sudah dipastikan hanya bisa memperbaiki jalan dengan panjang beberapa kilo meter saja.
Maka dari itu, dengan anggaran yang minim ini dalam melakukan perbaikan ini pihaknya memprioritaskan jalan yang lebih utama atau yang menjadi jalan penghubung.
"Anggaran dari Pemkab Sukabumi melalui APBD tidak hanya untuk perbaikan jalan saja, karena cukup banyak sektor seperti peningkatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain," tambahnya.
Yudi mengatakan untuk solusi yang paling tepat agar perbaikan dan peningkatan kualitas jalan ini, jalan keluarnya adalah memekarkan Kabupaten Sukabumi. Karena saat ini dengan luasnya Kabupaten Sukabumi yang terluas di Pulau Jawa dan Bali, tidak sebanding dengan anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014